Nakita.id – Sudah tahukah kah Moms, kalau strict parents artinya pola pengasuhan yang menjadi otoriter?
Ya, setiap orangtua pasti memiliki gaya pengasuhan yang berbeda dalam membesarkan anak-anak.
Namun perlu diingat, bahwa pola asuh dapat mempengaruhi anak sepanjang hidup mereka.
Dengan kata lain, penting untuk menerapkan pola asuh yang dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak yang sehat.
Belakangan ramai diperbincangkan, bahwa orangtua yang tergolong strict parents dapat membawa sejumlah dampak yang kurang baik bagi anak.
Apa itu strict parents?
Dilansir dari Parenting For Brain, orangtua dengan gaya strict parent artinya cenderung dapat menjadi otoriter.
Orangtua yang tergolong pada gaya pengasuhan ini akan memberikan tuntuan tinggi pada anak-anak mereka sembari memberikan dukungan.
Namun alih-alih bersifat otoritatif, sebagian besar gaya pengasuhan yang ketat dan otoriter justru dapat menghasilkan hasil yang merugikan.
Dilansir dari Aha Parenting, strict parents artinya dapat mempengaruhi bagaimana pembentukan karakter anak.
Membuat anak kehilangan kesempatan untuk mendisplinkan diri dan tanggung jawab
Strict parents biasanya menerapkan batasan yang keras untuk mengontrol tetapi tidak membantu anak belajar mengatur diri sendiri.
Sebaliknya, batasan yang diciptakan justru memicu penolakan untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.
Anak jadi kehilangan kesempatan untuk mendisplinkan diri karena selalu menolak batasan yang tidak empatik.
Anak bisa menjadi pemberontak
Studi menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dengan gaya pengasuhan yang ketat cenderung lebih marah dan memberontak saat remaja dan dewasa muda.
Setiap anak mungkin dibesarkan dengan tingkat keketatan tertentu, sebagian lagi sampai berada di tingkatan yang tinggi.
Kadang-kadang ini memunculkan kemarahan dan kebencian atau berekasi berlebihan ketika seseorang mencoba memberi apa yang harus dilakukan. Akhirnya muncul dalam pemberontakan terhadap batasan yang diterapkan.
Baca Juga: Dampaknya Luar Biasa, Begini Cara Supaya Tidak Membandingkan Anak Sendiri dengan Anak Orang Lain
Strict parents artinya dapat membuat anak cenderung marah dan depresi
Pengasuhan yang otoriter menjelaskan kepada anak-anak bahwa sebagian dari diri mereka tidak dapat diterima.
Dan orang tua tidak ada di sana untuk membantu mereka belajar mengatasi dan mengelola perasaan sulit yang mendorong mereka untuk bertindak.
Mereka dibiarkan kesepian, mencoba memilah sendiri bagaimana mengatasi penerimaan diri mereka yang rendah.
Dapat mengubah anak menjadi pembohong
Strict parents mengharapkan kepatuhan dan kesesuaian yang biasanya diperoleh dengan disiplin yang keras.
Pada akhirnya ini menciptakan anak untuk bertindak licik.
Mereka akan berperilaku baik di rumah tetapi bertindak berbeda ketika orang tua mereka tidak ada.
Karena orang tua tidak memberikan lingkungan yang aman untuk anak-anak, sejujurnya, anak-anak yang dibesarkan dengan aturan ketat pandai berbohong dan menyembunyikan sesuatu agar tidak mendapat masalah.
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR