Nakita.id - Cara meredakan batuk ternyata sangat mudah loh, Moms!
Bahan alami seperti kayu manis, serai, dan jeruk nipis ternyata ampuh mengatasi penyakit tersebut.
Moms hanya perlu mengolah kedua bahan tersebut menjadi infused water.
Infused water atau biasa disebut juga air detoks adalah minuman yang dicampur dengan buah-buahan, sayuran, atau rempah-rempah.
Tentunya tanpa tambahan gula dan pemanis lainnya ya!
Minuman sehat ini dipercaya mampu detoksifikasi atau mengeluarkan racun dalam tubuh.
Hal tersebut berkat kandungan nutrisi buah, sayur, dan rempah yang ada di dalamnya
Disamping dapat mengeluarkan racun tubuh, infused water yang satu ini bisa meredakan batuk.
Sebab, bahan alami seperti kayu manis, serai, dan jeruk nipis memang dipercaya bisa mengatasi batuk membandel.
Serai dapat meringankan batuk, demam, reumatik, dan sakit perut.
Selain itu serai juga berfungsi sebagai antiseptik.
Sementara kayu manis memiliki manfaat untuk melawan infeksi bakteri dan jamur.
Tak lupa ada jeruk nipis yang memiliki sifat antibakteri dan mukolitik alias peluruh dahak
Untuk membuat infused water, siapkan bahan-bahan berikut ini!
- 50 gram serai (geprek) 25 gram
- Kayu manis 100 gram
- Jeruk nipis (iris tipis)
- 500 ml air dingin
Cara membuatnya sangat mudah, Moms.
Yuk, ikuti langkah-langkahnya!
1. Pertama cuci semua bahan
2. Masukkan semua bahan ke dalam gelas atau botol minum lalu tuangkan air dingin.
3. Diamkan selama minimal 1 jam di suhu ruang.
Hal ini supaya sari-sari dari kayu manis, serai, dan jeruk nipis bercampur dengan air.
Apabila Moms tidak batuk boleh didinginkan di lemari es minimal satu jam supaya lebih segar.
4. Setelah didiamkan selama minimal 1 jam, infused water siap diminum.
Nah, cara membuatnya ternyata tidak susah ya Moms, yuk bikin sendiri di rumah!
Baca Juga: Infused Water Jenis Ini Efektif Menurunkan Berat Badan, Mudah Banget Dibuatnya Moms
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Resep Infused Water Serai Kayu Manis untuk Ringankan Batuk"
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR