Strict parents biasanya menerapkan batasan yang keras untuk mengontrol tetapi tidak membantu anak belajar mengatur diri sendiri.
Malah, batasan yang diciptakan justru memicu penolakan untuk bertanggung jawab atas diri mereka sendiri.
Akibatnya, anak jadi kehilangan kesempatan untuk mendisplinkan diri sebab ia selalu menolak batasan yang tidak empatik.
Ada 3 hal yang menjadi ciri khas pola asuh yang satu ini, di antaranya:
- Tidak mendengarkan apa kata anak
- Harus mengikuti apa yang dikatakan oleh orang tua
- Kurang mengakui apa yang dirasakan oleh anak
Seringkali, orang tua yang bersikap otorier ini tidak memberikan anak pilihan, menuntut, tapi tidak responsif.
Melansir dari Kompas, hal ini bisa membuat anak untuk lebih mudah untuk menjadi agresif di luar rumah.
2. Pola asuh otoritatif
Bisa dibilang, pola asuh yang satu ini jauh lebih membuat anak untuk lebih mudah berkembang di kemudian hari dibandingkan pola asuh yang disebutkan sebelumnya.
Shopee Bersama Tasya Kamila dan Bittersweet by Najla Ceritakan Dampak Positif Inovasi dalam Berdayakan Ekosistem
Source | : | Kompas,Verywell Family |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR