Nakita.id - Kenapa anak sering mimisan dan apakah bahaya untuk si Kecil?
Apa Moms termasuk orang tua yang sering khawatir ketika anak mengalami mimisan?
Jika iya, maka kalian perlu tahu alasan kenapa anak sering mimisan dan bagaimana cara menanganinya.
Seorang dokter spesialis anak, dr. Listya Eko W, Sp. A menjelaskan sejumlah alasan kenapa anak sering mimisan.
Dihubungi oleh Nakita.id, dr. Listya memaparkan kalau mimisan adalah kondisi pecahnya pembuluh darah hidung bagian depan.
Kondisi mimisan pada si Kecil kerap dikeluhkan oleh orang tua yang mimiliki anak usia 2-10 tahun.
Biasanya, mimisan terjadi secara spontan dan berhenti dengan sendirinya.
Dr. Listya lantas menjelaskan kalau mimisan sebenarnya bukanlah masalah yang serius.
"Sebenarnya, mimisan jarang menyebabkan hal yang serius, namun sering menyebabkan ketakutan dan kekhawatiran untuk orang tua maupun anak yang mengalaminya," kata dr. Listya.
Baca Juga: Cukup Pakai Bawang Merah, Begini Cara Mengatasi Mimisan pada Anak
Menurut dr. Listya, penyebab anak mimisan bisa dibagik menjadi beberapa klasifikasi.
Yang pertama adalah anak mimisan karena penyebab lokal.
"Misalnya nose picking alias ngupil, trauma misal terbentur, reaksi peradangan di hidung rhinosinusitis, alergi, penggunaan obat misal nasal dekogestan yang salah, kelainan anatomi hidung dll," ungkapnya.
Selain penyebab lokal, ada juga penyebab kelainan sitemik.
Dokter PNS di RSUD Kota Salatiga ini memberikan sejumlah contoh mimisan karena kelainan sistemik.
"Misalnya kelainan darah (hemofilia dll), lingkungan (misalnya udara yang tiba-tiba dingin, ketinggian dll), hipertensi, migrain, mengonsumsi obat pengencer darah dll," jelasnya.
Selain itu, ada penyebab kenapa anak mimisan yang tidak diketahui.
Persentase kasus mimisan tidak diketahui penyebabnya pun cukup besar loh, Moms.
"80-90% kasus penyebabnya tidak diketahui (idiopatik)," beber dr. Listya.
PERTOLOGAN PERTAMA ANAK MIMISAN
Pertolongan pertama yang bisa orang tua lakukan saat anak mimisan adalah menyarankan si Kecil agar tetap tenang.
Ini karena anak memiliki risiko menelan darah dan menyebabkan penyumbatan jalan napas apabila panik.
Posisikan kepala menghadap ke bawah. Tekan hidung bagian depan secara pelan selama 5-10 menit."
"Ulangi proses ini apabila setelah 5-10 menit, mimisan masih terjadi," terang dr. Listya.
Setelah itu, minta anak bernapas lewat mulut dan keluarkan darah yang tertelan.
"Jangan menelan ludah karena anak menyebabkan mual dan tersedak," jelasnya.
Nah, itu tadi adalah jawaban kenapa anak sering mimisan oleh dr. Listya.
Semoga membantu ya, Moms.
Baca Juga: Anak Suka Makan Upil? Ternyata Ini Bahaya dan Cara Mengatasinya
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR