Nakita.id - Melahirkan bayi prematur tentu saja bukan keinginan banyak orang.
Karena melahirkan bayi prematur tentu saja berisiko tinggi baik untuk ibu dan anak itu sendiri.
Tapi ada sebagian Moms yang takdirnya memang melahirkan bayi prematur dan hal tersebut tidak bisa dihindari.
Prematur adalah dimana bayi harus dilahirkan sebelum usianya 37 minggu atau lebih cepat dari Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Ketika bayi dilahirkan lebih cepat tentu saja beberapa organ tubuhnya belum terbentuk secara sempurna.
Hal tersebutlah yang membuat bayi prematur rentan mengalami gangguan kesehatan baik itu dalam jangka pendek, dan jangka panjang.
Selain itu, perkembangan dan pertumbuhan bayi prematur juga tidak akan sama dengan anak-anak yang dilahirkan cukup minggu.
Tak heran bila Moms yang melahirkan bayi prematur cenderung lebih khawatir.
Khawatir anaknya tidak akan bertumbuh dengan baik sebagaimana anak-anak seusianya.
Baca Juga: Ini 4 Penyebab Cerebral Palsy pada Anak, Salah Satunya Bayi Lahir Prematur
Bahkan ada Moms ketika melahirkan bayi prematur cendrung sedih dan terus-terusan menyalahkan diri sendiri.
Menurut Anggita Hotna Panjaitan, M.Psi., Psikolog dari Mentari Anakku dan Biro Psikologi Attentive, hal tersebut wajar saja terjadi.
Belajar dari Viralnya Anggur Muscat, Ini Cara Cuci Buah yang Benar untuk Hilangkan Residunya
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR