Nakita.id - Masa libur sekolah menjadi momen yang rawan untuk penyebaran virus corona atau Covid-19.
Sejak pertama kali ditemukan tahun 2019 silam, virus corona masih berada di sekitar kita sampai hari ini.
Pemerintah belum menyatakan kalau kasus virus corona di Indonesia telah hilang atau selesai.
Yang ada, masyarakat harus melakukan penyesuaian untuk hidup berdampingan dengan virus asal Wuhan, China ini.
Tidak lain adalah dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menghindari kerumunan.
Perbaikan terlihat karena masyarakat Indonesia sudah mendapatkan vaksin untuk mencegah dan mengurangi infeksi virus corona.
Namun meski begitu, kasus Covid-19 ternyata diprediksi akan mengalami peningkatan.
Ini tidak lain karena adanya masa libur sekolah atau masa pergantian tahun ajaran.
Seperti apa penjelasannya? Yuk langsung saja simak.
Prediksi kasus Covid-19 meningkat ini disampaikan oleh Pakar Epidemiologi dari Griffith University, Dicky Budiman.
"Dalam beberapa literatur pandemik sebelumnya, masa pandemi Covid-19 liburan ini bisa meningkatkan kasus," ujar Dicky seperti dikutip dari laman Tribunnews.
"Gelombang selama pandemi banyak disebabkan oleh aktivitas libur panjang," lanjutnya.
Ia menjelaskan kalau kehadiran sub varian Covid-19 bisa sangat serius dalam kemampuan menularkan maupun mereinfeksi.
Dijelaskan oleh Dicky kalau virus tersebut bisa menurunkan antibodi jauh lebih besar ketimbang sebelumnya.
Cara paling tepat untuk mencegah persebaran virus corona di masa liburan adalah dengan karantina mandiri.
Setelah liburan, Dicky menyarankan agar orang-orang tetap berdiam di rumah dan tidak melakukan kontak dengan orang luar.
"Pulangnya jangan mendekati sekolah."
"Misalnya kalau sekolah masuk lima hari lagi, setidaknya sudah ada di rumah dan istirahat," terang Dicky.
Dicky juga menjelaskan agar setelah melakukan liburan agar mengecek kondisi kesehatan masing-masing.
Selain itu, dapatkan vaksin booster untuk memperkuat daya tahan tubuh.
"Kalau bicara potensi lonjakan sulit dihindari."
"Tapi masalahnya banyak yang tidak bergejala atau minim testing."
"Ini yang sekali lagi berbahaya," pungkasnya.
Selain itu, ada beberapa hal yang harus Moms dan keluarga ingat saat memutuskan berlibur.
Yakni memastikan kondisi tubuh dalam keadaan sehat, memilih destinasi yang tidak terlalu padat kerumuman, dan cari status zonasi.
Pastikan juga kalian selalu memakai masker apabila berada di ruang yang sempit dan tertutup.
Semoga bermanfaat ya, Moms.
Baca Juga: Tasya Kamila Pilek, Akui Khawatir Terpapar Covid-19 Hingga Setiap Hari Lakukan Tes Antigen
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR