Perawatan Kuku yang Harus Dihindari Selama Kehamilan, Penting Banget Diketahui Bumil

Nakita.id – Perawatan kuku yang harus dihindari selama kehamilan perlu diketahui oleh ibu hamil.

Dengan begitu, Moms bisa terhindar dari berbagai masalah penyakit kuku selama kehamilan.

Lalu, apa saja perawatan kuku yang harus dihindari selama kehamilan?

Melansir whattoexpect, hindari produk berbasis pelarut, seperti yang mengandung toluena, yang ditemukan di beberapa cat kuku, kuku akrilik, dan penghapus cat.

Pelarut ini dapat mengering dan cenderung berbau tidak sedap, menyebabkan sakit kepala dan mual pada sebagian orang.

Periksa kembali label kemasan dan lewati produk dengan aseton atau formaldehida bila memungkinkan.

Selanjutnya, Moms juga harus menghindari ftalat dalam semua jenis kuku atau produk tangan, ini dikarenakan dapat membahayakan sistem endokrin.

Meskipun bahan kimia dalam perawatan kuku gel dan akrilik belum terbukti berbahaya selama kehamilan, ada baiknya Moms menggunakan sarung tangan untuk melindungi tangan dari sinar UV.

Perawatan kuku akrilik diketahui dapat mengeluarkan bau yang sangat kuat dan dapat meningkatkan risiko infeksi.

Baca Juga: Cara Merawat Kuku saat Hamil, Salah Satunya Hindari Kebiasaan Menggigit Kuku

Selain itu, ada baiknya Moms selalu waspada terhadap asap.

Jika Moms berada di salon atau melakukan manikur, pastikan ruangan memiliki ventilasi yang baik.

Lalu, kapan harus menghubungi dokter tentang perubahan kuku selama kehamilan?

Beberapa perubahan warna, tekstur, atau bentuk kuku umumnya tidak bersifat serius.

Tetapi dalam kasus lain, mungkin bisa mengalami infeksi atau penyakit.

Jika melihat kuku tumbuh ke dalam atau terinfeksi, dan mengalami perubahan warna serta membuat kuku terangkat, maka segera periksa ke dokter.

Untuk itu, perubahan warna kuku selama kehamilan jangan lagi diabaikan.

Apalagi jika perubahan diiringi dengan gejala yang cukup serius pada kuku.

Sebaiknya segera pergi ke dokter untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat.

Baca Juga: Kuku Kaki Tiba-tiba Berwarna Hitam Padahal Tidak Mengalami Luka Memar, Waspadai 4 Penyebab yang Mungkin Terjadi, Ada yang Bisa Sembuh Sendiri hingga Butuh Penangan Serius

PROMOTED CONTENT