Menurut American Academy of Dermatology, umumnya kondisi ini kerap terjadi pada lengan, kaki, dan pipi.
Sayangnya, dermatitis atopik bersifat kronis dan memerlukan penanganan yang konstan.
Moms harus menghindari pemicu tertentu - seperti stres, iritasi kimia (seperti deterjen), alergen, dan keringat.
Sebab hal tersebut dapat menyebabkan gejala eksim memburuk dan sering kambuh, atau dikenal dengan istilah flare atau flare-up.
Meskipun tidak ada obat untuk eksim, Moms dapat mengendalikan kondisi kulit ini dengan menggunakan berbagai pendekatan.
Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan obat gatal tradisional kunyit.
Kunyit mengandung sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan, menjadikannya pilihan pengobatan yang menarik untuk berbagai kondisi kulit, termasuk eksim dan dermatitis atopik.
Baca Juga: 5 Obat Rumahan Anak Muntah dan Diare, Bahannya Bisa Ditemukan di Dapur
Karena eksim dan dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang meradang, kunyit dapat membantu menurunkan peradangan dan bermanfaat untuk mengurangi kemerahan serta iritasi.
Kunyit dengan sifat antimikroba dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur kulit pada orang dengan eksim dan dermatitis atopik.
Terutama yang kulitnya sering pecah saat kambuh dan mungkin rentan terhadap lebih banyak iritasi dan kerusakan.
Faktanya, penelitian menemukan bahwa kunyit mungkin lebih efektif daripada obat anti-inflamasi umum seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan aspirin.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR