Nakita.id - Rempah bernama latin Curcuma longa ini adalah bumbu kuning keemasan yang dipercaya bisa menjadi obat gatal tradisional kunyit.
Kunyit memiliki rasa yang kuat untuk bumbu, tak heran bahan ini kerap digunakan dalam banyak hidangan kari.
Tak banyak yang tahu kalau rempah ini kerap dijadikan obat gatal tradisional kunyit lantaran memiliki sifat anti-inflamasi yang kuat.
Bahkan obat gatal tradisional kunyit sejak lama dikenal dalam sejarah panjang pengobatan Ayurveda dalam India klasik.
Moms mungkin juga tahu kunyit mengandung kurkumin yang sangat penting untuk kesehatan.
Tetapi kurkumin hanya satu senyawa aktif dalam kunyit.
Faktanya, banyak manfaat anti-inflamasi kunyit berasal dari kurkumin.
Secara tradisional, orang menggunakan kunyit untuk mengobati radang sendi, gangguan pencernaan, dan gas yang berlebihan, serta meningkatkan energi.
Bahkan menurut Pengobatan Herbal: Aspek Biomolekuler dan Klinis, saat ini, beberapa orang mulai menggunakan perawatan kunyit oral dan topikal untuk mengatasi gejala kondisi kulit inflamasi seperti eksim dan dermatitis atopik.
Eksim sendiri merupakan nama untuk sekelompok kondisi kulit yang menyebabkan kulit merah, gatal, dan meradang.
Sementara Dermatitis atopik adalah jenis eksim yang paling umum, dan sering muncul dalam bentuk ruam merah dan gatal.
Menurut American Academy of Dermatology, umumnya kondisi ini kerap terjadi pada lengan, kaki, dan pipi.
Sayangnya, dermatitis atopik bersifat kronis dan memerlukan penanganan yang konstan.
Moms harus menghindari pemicu tertentu - seperti stres, iritasi kimia (seperti deterjen), alergen, dan keringat.
Sebab hal tersebut dapat menyebabkan gejala eksim memburuk dan sering kambuh, atau dikenal dengan istilah flare atau flare-up.
Meskipun tidak ada obat untuk eksim, Moms dapat mengendalikan kondisi kulit ini dengan menggunakan berbagai pendekatan.
Salah satunya adalah dengan mengaplikasikan obat gatal tradisional kunyit.
Kunyit mengandung sifat anti-inflamasi, antimikroba, dan antioksidan, menjadikannya pilihan pengobatan yang menarik untuk berbagai kondisi kulit, termasuk eksim dan dermatitis atopik.
Baca Juga: 5 Obat Rumahan Anak Muntah dan Diare, Bahannya Bisa Ditemukan di Dapur
Karena eksim dan dermatitis atopik adalah kondisi kulit yang meradang, kunyit dapat membantu menurunkan peradangan dan bermanfaat untuk mengurangi kemerahan serta iritasi.
Kunyit dengan sifat antimikroba dapat membantu mencegah pertumbuhan bakteri atau jamur kulit pada orang dengan eksim dan dermatitis atopik.
Terutama yang kulitnya sering pecah saat kambuh dan mungkin rentan terhadap lebih banyak iritasi dan kerusakan.
Faktanya, penelitian menemukan bahwa kunyit mungkin lebih efektif daripada obat anti-inflamasi umum seperti ibuprofen (Advil, Motrin) dan aspirin.
Namun efektivitas aplikasi kunyit oral dan topikal untuk mengobati kondisi kulit inflamasi seperti eksim dan dermatitis atopik memerlukan penelitian lebih lanjut.
Sebagai perawatan kulit, kunyit dapat digunakan secara topikal dalam bentuk krim dan serum.
Secara tradisional di India, kunyit ditumbuk dan dioleskan pada kulit yang meradang.
Saat ini, kunyit telah ditambahkan ke berbagai produk perawatan kulit untuk mengobati berbagai masalah kulit.
CEO Sunday Riley Glow Vitamin C + Minyak Wajah Kunyit, misalnya, mengklaim dapat menambah luminositas pada kulit.
Baca Juga: Cara Mengatasi Sakit Tenggorokan dalam Hitungan Menit, Cukup Olah Kunyit dengan Cara Seperti Ini
Sebagian besar berkat bentuk vitamin C yang larut dalam minyak dan minyak kunyit suling.
Sementara itu, Cocokind Turmeric Spot Treatment terlihat seperti lip balm tetapi dimaksudkan untuk dioleskan pada kulit untuk membuka pori-pori, melawan peradangan, dan memudarkan bintik hitam.
Kunyit juga bekerja dengan baik bila ditambahkan jahe dan minyak pohon teh.
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR