Nakita.id - Para Moms wajib tahu, berikut cara memberikan ASI pada bayi prematur yang benar.
Cara memberikan ASI pada bayi prematur memang tak semudah yang dibayangkan.
Sebenarnya, cara memberikan ASI pada bayi prematur dengan bayi yang terlahir cukup bulan tak jauh berbeda.
ASI (Air Susu Ibu) merupakan sumber nutrisi utama yang harus didapatkan bayi sejak lahir.
Idealnya, para Moms bisa menyusui sang buah hati secara ekslusif selama 6 bulan.
Lebih bagus lagi adalah sampai usia dua tahun supaya tumbuh kembangnya terjaga.
Karena ASI memiliki banyak kandungan baik yang bisa bikin tumbuh kembang anak termasuk bayi prematur bisa berjalan optimal.
Selain itu, ASI juga memiliki antibodi yang bisa membuat bayi prematur lebih kuat dan tak mudah sakit-sakitan.
Seperti kita ketahui, bahwa fisik bayi prematur memang cenderung lebih lemah.
Baca Juga: Penyebab Kulit Bayi Prematur Keriput dan Cara Mengatasinya
Hal tersebut tentu saja wajar karena sebenarnya bayi prematur belum siap untuk dilahirkan Moms.
Maka dari itu, pemberian ASI sangat diperlukan untuk bayi prematur.
Pemberian ASI juga bisa membuat berat badan bayi prematur bertambah dengan lebih cepat.
Tapi cara memberikan ASI pada bayi prematur pun tak boleh sembarangan.
Menurut dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, produksi ASI seorang ibu akan baik apabila ada stimulasi yang baik.
"Prinsipnya adalah ASI itu akan diproduksi dan dikeluarkan oleh tubuh ibu jika terstimulasi dengan baik. Bagaimana cara menstimulasi dengan baik? Itu dari hisapan bayinya," tutur dr. Arif dalam wawancara ekslusif bersama Nakita, Kamis (7/7/2022).
dr. Arif juga menyarankan supaya para Moms bisa menyusui bayinya secara langsung.
"Cara menghisap bayi ini sangat berpengaruh terhadap kelangsungan ASI ibu. Oleh karena itu, diupayakan ibu untuk menyusui secara langsung pada bayinya," sambung dr. Arif.
Posisi menyusui bayi prematur juga harus benar-benar diperhatikan Moms.
Baca Juga: Kesalahan Merawat Bayi Prematur di Rumah yang Paling Banyak Dilakukan Orangtua
Usahakan ketika menyusui, bayi prematur harus berhadapan dengan ibunya.
Ketika menyusu, mulut bayi pun harus terbuka lebar dan daerah areolah payudara Moms harus benar-benar ikut dihisapnya sehingga bukan puttingnya saja.
"Pada saat menyusui pun harus diperhatikan posisinya, ketika menyusui bayi maka anak harus berhadapan dengan ibunya, kemudian pada saat bayi menghisap putting ibunya maka mulut Si Kecil harus terbuka lebar sehingga daerah areola di payudara ibu tertutup oleh mulut bayi," ungkap dr. Arif.
Kemudian, usahakan juga ketika bayi menyusu harus dalam kondisi yang nyaman.
Perhatikan juga mulut bayi ketika menyusu apakah mengeluarkan bunyi atau tidak. Jika masih mengeluarkan bunyi maka cara menghisap bayi ke payudara Moms belum optimal.
Kemudian, jangan lupa juga untuk melakukan metode kangguru pada bayi prematur Moms.
"Kita perlu melakukan perawatan metode kanguru jadi ada skin to skin kontak, bila memungkinkan dikerjakan dalam waktu 24 jam," tutupnya.
Bagi para Moms yang ingin berkonsultasi secara langsung dengan dr. Arif maka bisa langsung kunjungi Rumah Sakit EMC Alam Sutera di hari Selasa, pukul 17.00 – 20.00 WIB, Kamis pukul 17.00 – 20.00 WIB, Jum’at Pukul 14.30 – 17.30 WIB, dan Sabtu 09.00 – 12.00 WIB.
Sedangkan untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai Rumah Sakit EMC bisa langsung kunjungi website www.emc.id.
Baca Juga: Sedih Karena Harus Melahirkan Bayi Prematur? Begini Cara Mempersiapkan Mentalnya Menurut Psikolog
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR