Nakita.id - Berikut 5 penyebab bayi kejang-kejang yang wajib Moms ketahui.
Mengetahui penyebab bayi kejang-kejang merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui para orangtua.
Karena dengan mengetahui penyebab bayi kejang-kejang para orangtua bisa lebih berhati-hati.
Selain itu, para orangtua juga tahu apa yang harus diperbuat ketika bayi mengalami kejang-kejang.
Karena kondisi bayi kejang bisa terjadi kapan saja dan dimana saja Moms.
Kebanyakan orangtua tentu saja akan panik jika anaknya mengalami kejang secara tiba-tiba.
Idealnya, ketika bayi mengalami kejang Moms dan Dads harus segera membawanya ke dokter.
Supaya dokter pun melakukan pemeriksaan terkait penyebab dari bayi kejang-kejang tersebut.
Menurut dr. Arif Budiman, Sp.A (K) Dokter Spesialis Anak, Konsultan Neonatalogi dari Rumah Sakit EMC Alam Sutera, ada beberapa penyebab bayi kejang-kejang.
Nah, berikut penyebab bayi kejang-kejang menurut dr. Arif Moms:
1. Gula Darah Rendah
Dari 5 Penyebab bayi kejang salah satunya adalah gula darah rendah.
dr. Arif mengatakan, ketika bayi kejang maka kita harus mengecek gula darahnya.
2. Adanya Gangguan Elekrolik atau ion
Seperti hiponatrenia seperti kekurangan ion natrium itu juga bisa menyebabkan kejang.
3. Kurang Kalsium
Bayi yang mengalami kekurangan kalsium juga bisa mengalami kejang Moms.
Sehingga Moms penting sekali untuk memenuhi kebutuhan kalsium sang buah hati.
Baca Juga: Bukan Hanya Demam Tinggi, Moms Harus Mengetahui Penyebab Step pada Anak
4. Masalah di Otak
Bisa karena pendarahan, atau mungkin karena kekurangan oksigen yang berat.
Karena oksigen yang dilarikan ke otak kurang maka bisa sebabkan kejang pada bayi.
5. Demam
Penyebab bayi kejang-kejang adalah ketika mengalami demam Moms.
Demam bisa membuat tubuh bayi terstimulasi sehingga mengalami kejang Moms.
Selain 5 penyebab bayi kejang-kejang di atas ada lagi penyebab lainnya seperti infeksi Moms.
Infeksi di susunan saraf pusat ataupun kondisi infeksi yang luas juga bisa menyebabkan bayi kejang.
Kemudian epilepsi atau ayan juga bisa jadi penyebab bayi kejang-kejang Moms.
Baca Juga: Yuk Cari Tahu Perbedaan Kejang Demam dan Epilepsi Pada Toddler agar Dapat Penanganan Tepat
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR