Nakita.id - Duh, pup bayi ada biji cabe, kok bisa? Apakah ini tanda si Kecil punya masalah pencernaan?
Daripada salah kaprah, Moms sebaiknya simak yang satu ini beserta tips mengatasinya.
Seberapa sering si Kecil harus buang air besar dan bagaimana ciri pup anak yang baik?
Biasanya anak-anak usia 6 bulan ke bawah atau masih diberikan ASI secara eksklusif buang air besar sebanyak 1 hingga 4 kali dalam sehari.
Warna pup yang kuning, cokelat, atau hijau serta tekstur yang agak cair juga masih tergolong normal.
Tapi, bagaimana jika pup bayi ada biji cabe atau terlihat seperti ada bintil-bintil mirip biji cabe?
Banyak yang bilang bahwa pup bayi nampak seperti ada biji cabenya adalah karena Moms yang sering mengonsumsi makanan pedas sehingga biji cabe masuk ke ASI.
Hal ini sebaiknya jangan dipercaya, sebab hanya mitos saja.
Faktanya, hal ini disebabkan karena anak mengalami masalah pencernaan, lebih tepatnya gastroenteritis.
Baca Juga: Berapa Frekuensi BAB Bayi 2 Bulan? Ternyata Sebanyak Ini Bayi Bisa Pup dalam Sehari
Tim Nakita telah mewawancarai dr. Debby Andina Landiasari, Sp. A untuk mengetahui lebih jauh tentang fenomena ini.
Menurut dr. Debby, biji cabe yang ada pup bayi ini sebenarnya tidak benar-benar biji cabe.
Ini merupakan perubahan pada tekstur pup pada adik bayi yang biasanya menjadi salah satu gejala gastroenteritis.
"Bisa saja anak mengalami gastroenteritis. Nah, biasanya gejalanya adalah perubahan tekstur pada pupnya," jelas dr. Debby pada Senin (11/07/2022).
Saat dihubungi via daring, dr. Debby juga menjelaskan bahwa anak yang mengalami gastroenteritis juga mengalami gejala lainnya, yaitu buang air besar dalam sehari lebih sering daripada biasanya.
Dalam satu hari, bayi buang air besar sebanyak 3 kali.
Selain itu, anak yang mengalami gastroentertis biasanya lebih mudah untuk rewel.
Namun, menurut dr. Debby hal ini bisa saja terjadi pada anak yang sudah dalam fase MPASI.
Seperti yang kita ketahui, anak di atas usia 6 bulan sudah bisa diberikan beberapa makanan padat pendamping ASI.
Apa penyebabnya pup bayi ada biji cabe, khususnya pada bayi di atas usia 6 bulan dan sedang fase MPASI?
Menurut dr. Debby, bisa saja hal ini disebabkan karena makanan di dalam perut anak belum sepenuhnya tercerna.
Penyerapan makanan di dalam ususnya bisa saja tidak berjalan secara maksimal.
Akibatnya, ada beberapa bahan-bahan makanan yang tidak dicerna sampai hancur dan menyebabkan pup bayi ada seperti biji cabe.
Masalah pencernaan seperti ini terjadi ketika anak mengalami kontaminasi virus dan bakteri yang membuatnya jadi diare.
Tapi seringkali hal ini sering terjadi karena tubuh anak sedang berusaha untuk mengenal makanan yang baru.
Penyebab gastroenteritis
Seperti yang dilansir dari Better Health, anak yang mengalami masalah pencernaan ini digejalai juga oleh:
- Diare
Baca Juga: Kenali Alasan Bayi Menangis Kalau Pup, Bisa Jadi Si Kecil Sedang Alami Berbagai Kondisi Ini
- Anak mual hingga muntah
- Pup bayi berair
Sebenarnya apa sih yang menyebabkan anak mengalami gastroenteritis?
Dr. Debby mengatakan bahwa salah satu penyebabnya adalah terpaparnya rotavirus.
Dari pengalaman dr. Debby sendiri, hal ini kerapkali terjadi mengingat anak belum memiliki daya tahan tubuh yang kuat seperti orang dewasa.
Faktor risikonya ada berbagai macam, salah satunya adalah karena anak sedang ada pada fase oral.
Ya, fase tumbuh kembang anak yang satu ini memungkinkan anak untuk memasukkan benda asing ke dalam mulutnya.
Walaupun begitu, fase oral ini memang setiap anak pasti mengalami.
Selain itu, bisa saja karena air yang digunakan anak untuk mandi.
Baca Juga: Pup Bayi Normal Seperti Apa? Begini Penjelasan dari Dokter
Bisa jadi air yang digunakan untuk anak mandi tersebut terkontaminasi oleh rotavirus.
Sayangnya, rotavirus tak hanya ada di air yang kotor saja, tapi juga di air bersih.
Terakhir, penyebab gastroenteritis yang membuat pup bayi ada biji cabe adalah karena botol minum anak yang kurang steril.
Bisa saja karena penyuciannya yang kurang bersih atau salah dan menggunakan air yang terkontaminasi dengan rotavirus.
Apabila masalah pencernaan anak terlihat parah dan mengkhawatirkan, dr. Debby menyarankan untuk langsung dibawa ke dokter.
Ya, memang untuk pertolongan pertama Moms dan Dads bisa menggunakan obat rumahan terlebih dahulu seperti bawang merah.
Seperti yang kita ketahui, bawang merah memiliki khasiat untuk menghangatkan tubuh anak.
"Tapi tetap anak perlu diberikan pengobatan dengan obat yang lebih memadai," pungkas dokter anak yang aktif di Rumah Sakit JIH Solo, Jawa Tengah ini.
Dengan begitu, apapun masalah pencernaan anak, terutama gastroenteritis yang disebabkan oleh rotavirus bisa disembuhkan.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Better Health |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR