Jika bayi tidur secara teratur selama lebih dari 17 jam sehari dan mengganggu kemampuannya untuk makan setidaknya delapan kali sehari.
Sering melewatkan makan dapat mengganggu kenaikan berat badan dan pertumbuhannya.
Moms harus menghubungi dokter jika kantuk bersamaan dengan gejala lain seperti:
Kelesuan ekstrem atau kelesuan setelah membangunkannya, atau kesulitan membangunkannya.
Tanda-tanda dehidrasi, seperti popok basah lebih sedikit, urine berwarna lebih gelap, tangisan tanpa air mata, atau bibir pecah-pecah. Maupun kerewelan ekstrem atau lekas marah setelah membangunkannya.
Baca Juga: Bayi Tidur Terus dan Bangun Hanya untuk Menyusu Apakah Normal? Ini Kata Dokter
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR