Ini bisa merusak enamel dari waktu ke waktu atau bahkan merusak gigi.
Gigi yang retak bisa membutuhkan tambalan, atau bahkan saluran akar untuk diperbaiki.
Dan paling tidak, enamel yang aus dapat meningkatkan kepekaan gigi terhadap suhu es yang sangat dingin.
Hal yang menjadi perhatian adalah keinginan tersebut berpotensi menujukan faktor yang lebih besar yang menyebabkan pagophagia.
Menurut Mayo Clinic, misalnya, kebiasaan makan es ini mungkin bisa menjadi tanda stres.
Beberapa penelitian mengatakan kekurangan zat besi dapat berkontribusi pada keinginan untuk mengunyah es.
Faktanya, menurut penelitian lain, jika Moms menderita anemia defisiensi besi, ini mungkin bisa mengarah pada tindakan tindakan mengunyah es membantu meningkatkan kewaspadaan mental.
Yang bisa menjadi alasan mengapa tidak dapat merasa fokus tanpa secangkir es.
Sebuah penelitian menunjukkan mengidam pica (kecenderungan untuk memakan makanan yang bukan makanan) juga terjadi pada beberapa wanita yang sedang hamil dan hamil.
Salah satu contohnya adalah dorongan untuk mengunyah es.
Sementara tindakan mengonsumsi es tidak berbahaya, tetapi bila ini kebiasaan ini tidak bisa dihentikan saatnya konsultasi dengan doker untuk mengetahui apakah harus menambah asupan zat besi.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR