Makanan ibu hamil dan balita harus diberikan pada bentuk yang bisa diterima.
Artinya, bentuk dan rasanya harus dibuat seperti konsumsi sehari-hari.
PMT juga dibuat dengan bermacam-macam variasi agar tidak menimbulkan kebosanan pada ibu hamil dan balita.
Dianjurkan pula untuk tidak menyajikan makanan berbau tajam, pedas, terlalu asam, terlalu manis dan terlalu asin.
2. Sesuai dengan norma dan agama
Pemberian makanan tambahan harus mempertimbangkan norma yang berlaku.
Tidak hanya itu, penting untuk menerapkan aturan kepercayaan masyarakat sekitar.
Baca Juga: Mengenal Apa Saja Isi Buku Posyandu Balita, Panduan Penting Dalam Mengelola Kegiatan Posyandu
3. Mudah dibuat
Makanan untuk ibu hamil dan balita hendaknya mudah dibuat dengan peralatan masak yang tersedia.
Ditambah, pembuatannya bisa dilakukan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR