Jangan sampai Dads malah mengabaikannya atau membuat anak merasa perasaannya tidak penting.
Ajak anak untuk berdiskusi mengenai perasaannya tersebut dan bagaimana seharusnya ia mengatainya ke depannya.
Hal tersebut juga berlaku jika anak sedang senang karena telah berhasil mendapatkan sesuatu.
Pada situasi lain, Dads juga bisa melakukannya saat sedang membaca buku cerita bersama anak.
Tanyakan pada anak apa yang dirasakan oleh karakter di dalam buku cerita tersebut.
2. Dukung hal yang disukainya
Biasanya, di usia prasekolah, Moms dan Dads sedang aktif-aktifnya mencari berbagai macam kegiatan yang bisa diikuti anak.
Harapannya, dengan kegiatan tersebut anak bisa mengeksplor kesukaannya.
Bisa dengan mengajaknya ke pertandingan olahraga, pertunjukan musik, atau lomba menggambar dan melukis.
Dads bisa mendukung hal yang sekiranya dipilih anak untuk ditekuni.
Mengenal Istilah Grooming yang Ramai di Video Viral Guru dan Murid di Gorontalo
Source | : | Healthline,Kid's Health,NHS |
Penulis | : | Amallia Putri |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR