Nakita.id - Frekuensi BAB bayi 7 bulan ternyata bisa terjadi sebanyak ini dalam sehari!
Frekuensi BAB bayi 7 bulan wajib diperhatikan para orang tua yang memiliki anak di usia tersebut.
Di usia ini, Moms mungkin akan lebih memperhatikan fases bayi untuk mengetahui apakah Si Kecil dalam kondisi sehat atau tidak.
Apabila frekuensi BAB bayi tidak normal, hal yang wajar apabila Moms khawatir akan kondisi kesehatan Si Kecil.
Berbeda dari usia sebelumnya, saat bayi menginjak usia 7 bulan biasanya akan memiliki frekuensi BAB yang berubah-ubah.
Berdasarkan IDAI, bayi 7 bulan biasanya akan mengalami frekuensi BAB bayi 3-4 kali dalam sehari.
Namun frekuensi tersebut jangan dijadikan patokan ya, Moms.
Sebab tidak semua bayi 7 bulan akan BAB dalam frekuensi tersebut dan biasanya akan BAB sebanyak tiga kali dalam sehari.
Berbeda dengan frekuensi BAB nya yang lumayan sering, bayi 7 bulan biasanya akan cenderung memiliki frekuensi buang air kecil yang lebih jarang.
Baca Juga: Frekuensi BAB Bayi 6 Bulan Ternyata Bisa Dipengaruhi oleh 3 Faktor Ini, Salah Satunya ASI!
Frekuensi BAB bayi biasanya akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya:
- MP ASI: pada bayi yang baru diberi MP ASI, pencernaannya akan beradaptasi sehingga bisa dijumpai keluhan sembelit atau tidak BAB selama beberapa hari
- Susu formula: pemberian susu formula terkadang juga bisa membuat bayi menjadi sembelit hingga berakhir dengan diare
- Dehidrasi : bayi yang dehidrasi, frekuensi BAB nya biasanya akan lebih sering
- Kondisi medis tertentu: alergi makanan, virus maupun bakteri yang menyebabkan diare, penyakit crohn, penyakit celiac dan ileus
Untuk mengetahui apakah frekuensi BAB bayi 7 bulan masih normal atau tidak, Moms bisa memperhatikan konsistensi, warna, apakah ada lendir dan darah dalam feses, serta bagaimana kondisi umum Si Kecil.
Namun bagaimana apabila Si Kecil BAB secara terus menerus?
Kondisi ini tentunya tak bisa disepelekan ya, Moms.
Apabila frekuensi BAB bayi 7 bulan terjadi terus menerus hingga mengalami diare, maka Moms harus segera memeriksakan Si Kecil ke dokter.
Karena jika terus diabaikan, maka akan memiliki dampak yang berbahaya pada usus Si Kecil.
Apabila Si Kecil tidak mengalami hal tersebut, maka Moms tak perlu khawatir.
Sebaiknya Moms lebih memperbanyak asupan cairan dan memberikan MP ASI yang lebih halus.
Tekstur MP ASI yang diberikan kepada Si Kecil nantinya bisa Moms tingkatkan secara bertahap.
Moms juga bisa mencoba memberikan menu MP ASI yang sama beberapa kali.
Hal ini bertujuan agar Moms bisa melihat bagaimana respon Si Kecil dalam hal tersebut.
Apabila frekuensi BAB bayi 7 bulan terjadi hingga 4 kali dalam sehari usai makan makanan tertentu, maka Moms bisa mengurangi konsumsi makanan tersebut pada Si Kecil.
Namun jika ada keluhan lain yang dirasakan Si Kecil, jangan ragu untuk mengkonsultasikan kondisinya ke dokter ya, Moms.
Hal ini dilakukan agar dokter bisa memeriksa dan mengetaui penyebabnya sehingga Si Kecil bisa mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter.
Baca Juga: Berapa Frekuensi BAB Bayi 2 Bulan? Ternyata Sebanyak Ini Bayi Bisa Pup dalam Sehari
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR