Nakita.id - Pemberian vitamin A di Posyandu kapan saja? Berikut ulasannya.
Penting bagi Moms mengetahui informasi mengenai pemberian vitamin A di Posyandu.
Pemberian vitamin A di Posyandu sayang untuk dilewatkan karena bisa Moms dapatkan secara gratis.
Bayi dan balita sangat penting untuk mendapatkan vitamin A.
Vitamin A diperlukan untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Bayi dan balita yang mendapat asupan vitamin A cukup maka bisa meningkatkan pertumbuhan dan perkembangannya.
Melansir NHS, anak yang tercukupi vitamin A-nya bisa terjaga kesehatan matanya, membantu penglihatan dalam cahaya redup, serta menjaga kesehatan kulit.
Sebenarnya vitamin A bisa didapatkan dari beberapa makanan seperti wortel, ubi jalar, mangga, sayuran hijau tua, produk susu, hingga lemak yang diperkaya.
Namun, untuk mengoptimalkan asupan vitamin A bisa dilakukan dengan pemberian kapsul vitamin A.
Melansir laman resmi Dinas Kesehatan Surakarta, dalam satu tahun, pemberian vitamin A d Posyandu dilakukan dua kali.
Yaitu pada bulan Februari dan Agustus.
Ada dua jenis vitamin A yang tersedia di Posyandu.
Kapsul vitamin A biru dan kapsul vitamin A merah yang masing-masing memiliki dosis berbeda.
Dosis pada kapsul vitamin A warna biru yaitu 100.000 IU yang diberikan kepada bayi usia 6-11 bulan.
Sedangkan dosis kapsul vitamin A warna merah yaitu 200.000 IU diberikan untuk anak balita.
Tak hanya balita, ibu nifas juga bisa mendapatkan kapsul vitamin A warna merah.
Pada ibu nifas, kapsul berwarna merah diberikan pada rentang waktu 0-42 hari setelah melahirkan sebanyak 1 kapsul dan 1 kapsul lagi 24 jam setelah pemberian kapsul pertama.
Tahukah Moms bila ada dampak yang ditimbulkan bila anak kekurangan vitamin A.
Melansir WebMD, gejala kekurangan vitamin A bisa berbeda tergantung tingkat keparahannya, berikut ulasannya:
- Kebutaan saat malam: Ini berarti seseorang alami kesulitan melihat dalam keadaan cahaya rendah, bahkan bisa alami kebutaan total di malam hari.
- Xeroftalmia: Kondisi ini menyebabkan mata jadi kering dan berkerak sehingga bisa merusak kornea dan retina.
- Infeksi: Orang yang kekurangan vitamin A maka sistem kekebalan tubuhnya melemah sehingga tidak mampu melawan infeksi.
- Bintik bitot: Kondisi ini merupakan penumpukan keratin di mata sehingga penglihatan kabur.
- Iritasi kulit: Orang yang alami kekurangan vitamin A bisa alami masalah kulit seperti kulit kering, gatal, dan bersisik.
- Pertumbuhan terhambat: Kekurangan vitamin A bisa membuat pertumbuhan anak jadi terhambat.
- Keratomalasia: Gangguan mata yang melibatkan pengeringan dan pengaburan kornea, lapisan bening di depan iris dan pupil.
- Kesuburan: Kekurangan vitamin A bisa berpengaruh pada kesuburan, pada beberapa kasus alami infertilitas.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR