"Sering kali susu formula itu kan pakai botol, jadi kadang-kadang kita memberikan dalam jumlah yang lebih banyak," kata dr. Natia.
Ia juga menyebutkan bahwa, banyak Moms yang sering memilih botol susu berukuran terlalu besar.
"Jadi, kalau mau menggunakan botol susu, entah itu isinya ASI perah atau susu formula lebih baik disesuaikan dengan kebutuhan minum bayi," katanya lagi.
Lantas, bagaimana dengan bayi yang menyusui langsung melalui payudara? Apakah bisa terjadi overfeeding?
"Untuk direct breastfeeding sangat kecil kemungkinannya, karena aliran (ASI) nya lebih konstan," kata dr. Natia.
"Dibandingkan dengan pakai botol susu, itukan alirannya lebih deras dan susah terkontrol," lanjutnya.
Baca Juga: Waspada Bila Bayi Overfeeding atau Terlalu Banyak Makan, Berpotensi Sebabkan Penyakit Kronis
dr. Natia menekankan penting sekali bayi bayi untuk minum susu pelan-pelan.
"Kalau minum (ASI)-nya lebih konstan dan pelan-pelan, bayi akan lebih merasakan sensasi kenyang, sama seperti kita sedang makan," katanya.
"Kalau pakai botol, kadang-kadang dia telat respon kenyangnya," lanjutnya.
Selain itu, dr. Natia juga mengatakan bahwa tanda-tanda anak kenyang lebih mudah dikenali saat ia menyusu secara langsung.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR