"Kalau pun tidak, Anda seperti salat biasa saja, seperti salat subuh, salat dua rakaat. Kalau Anda tidak bisa jamaah, dua rakaat saja niatkan salat khusuf, selesai. Memang utamanya 2 kali rukuk kan, kalau Anda ribet cukup dua rakaat," jelas Buya Yahya melanjutkan.
Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ آيَتَانِ مِنْ آيَاتِ اللَّهِ ، لاَ يَنْخَسِفَانِ لِمَوْتِ أَحَدٍ وَلاَ لِحَيَاتِهِ ، فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَادْعُوا اللَّهَ وَكَبِّرُوا ، وَصَلُّوا وَتَصَدَّقُوا
“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah."
"Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang."
"Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah salat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari no. 1044).
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR