Nakita.id - Moms tentu bertanya-tanya mengenai obat penambah darah untuk ibu hamil.
Obat penambah darah untuk ibu hamil sangat penting untuk mencegah anemia.
Dengan rutin mengonsumsi obat penambah darah untuk ibu hamil, maka Moms akan mendapatkan cukup zat besi atau nutrisi penting lainnya supaya tubuh bisa memproduksi sel darah merah.
Melansir WebMD, normal bagi ibu hamil alami anemia ringan.
Padahal, saat hamil tubuh Moms perlu memproduksi lebih banyak darah untuk mendukung pertumbuhan bayi.
Anemia bisa menyebabkan rasa lelah dan lemah sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari.
Penting untuk segera mengatasi masalah anemia.
Sebab, bila tidak segera diatasi, ibu hamil yang menderita anemuia bisa berisiko melahirkan bayi secara prematur.
Beberapa jenis anemia pada saat kehamilan diantaranya anemia defisiensi besi, anemia defisiensi asam folat, dan kekurangan vitamin B12.
Untuk mengatasi masalah anemia pada ibu hamil, biasanya akan diberi suplemen zat besi dan atau suplemen asam folat selain vitamin prenatal.
Dokter mungkin juga akan menyarankan supaya ibu hamil mengonsumsi lebih banyak makanan yang tinggi zat besi dan folat.
Ketika memeriksakan kehamilan, biasanya Moms akan diperiksa kadar hemoglobin dalam darahnya.
Apakah kadar hemoglobin dan hematokritnya bagus atau tidak.
Bila ibu hamil alami kekurangan vitamin B12, dokter mungkin akan memberikan resep vitamin B12.
Untuk menunjang asupan vitamin B12, dokter menyarankan untuk mengonsumsi makanan hewani seperti daging, telur, dan produk susu.
Daripada mengobati, lebih baik mencegah supaya anemia tidak terjadi ya, Moms.
Untuk mencegah anemia terjasi selama kehamilan, pastikan Moms mendapatkan cukup zat besi.
Konsumsi makanan dengan gizi seimbang.
Tambahkan makanan yang tinggi zat besi dalam daftar menu.
Sebaiknya Moms mengusahakan makan setidaknya tiga porsi sehari makanan kaya zat besi seperti daging, sayuran berdaun hijau tua, kacang-kacangan, biji-bijian, dan telur.
Penting juga bagi Moms untuk mengonsumsi makanan kaya vitamin C.
Sebab, makanan yang kaya vitamin C bisa membantu tubuh menyerap lebih banyak zat besi.
Beberapa makanan yang kaya vitamin C diantaranya jeruk, stroberi, kiwi, tomat, paprika, dan lain-lain.
Paling efektif bila Moms mengonsumsi makanan tinggi vitamin C dengan makana kaya zat besi.
Misalnya makan daging atau sereal dengan minum jus jeruk.
Ibu hamil juga direkomendasikan makan makanan tinggi folat seperti sayuran berdaun hijau tua, jeruk, kacang kering, roti, dan sereal.
Hal penting lainnya adalah rutin memeriksakan kehamilan supaya dokter/bidan bisa memantau perkembangan kehamilan Moms.
Pentingnya Penanganan yang Tepat, RSIA Bunda Jakarta Miliki Perawatan Khusus untuk Bayi Prematur
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR