Tahap pertama adalah diet cairan bening yang dilakukan 1-2 minggu pasca operasi. Kemudian, diet cairan penuh yang dilakukah 1-2 minggu setelah tahap pertama. Dilanjutkan dengan diet makanan bubur pada 1-2 minggu setelah tahap kedua, lalu diet makanan lunak pada 1-2 minggu setelah tahap ketiga.
Baru pada tahap kelima, yang dimulai pada 8-12 minggu setelah operasi, Moms bisa makan seperti biasanya dengan catatan harus sehat dan seimbang.
Sebagian besar program merekomendasikan diet sebesar 1200 kalori per harinya, tergantung berat dan tinggi, dengan komposisi sebagai berikut:
65-85 gram protein; 40-80 gram karbohidrat (idealnya sayuran); gula halus yang sangat sedikit.
Apabila Moms masih ingin mengonsumsi daging, pilihlah daging tanpa lemak bila memungkinkan.
Baca Juga: 5 Manfaat Minum Air Lemon Setiap Pagi Secara Rutin, Meningkatkan Mood hingga Menurunkan Berat Badan
Meski aman dilakukan, operasi bariatric bisa meningkatkan risiko kesehatan baik dalam jangka pendek maupun panjang.
Berikut ini beberapa risiko bahaya melakukan operasi bariatric seperti dilansir dari Mayo Clinic.
- Pendarahan berlebih
- Infeksi
- Reaksi merugikan terhadap anestesi
- Penggumpalan darah
- Masalah pernapasan, termasuk paru
- Sistem cerna alami kebocoran
- Kematian (kasus langka)
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR