Pasalnya, banyak studi menunjukkan bahwa telur puyuh memiliki banyak sekali nutrisi penting untuk ibu hamil, juga perkembangan otak janin.
Mulai dari mineral, asam amino, antioksidan, vitamin, hingga protein.
Tak hanya itu, telur puyuh juga mengandung vitamin A, B, E, kalsium, zat besi, hingga tirosin, Moms.
Telur puyuh memiliki sederet manfaat untuk ibu hamil itu sendiri.
Seperti misalnya, mengurangi risiko kelahiran prematur dan keguguran, mengurangi toksikosis, serta mengurangi risiko hipertensi saat hamil.
Namun sebagai catatan, pastikan telur puyuh yang akan dikonsumsi benar-benar dalam keadaan segar ya, Moms.
Juga, sudah dimasak hingga benar-benar matang agar terhindar dari kontaminasi bakteri berbahaya selama kehamilan.
Meski makan telur puyuh saat hamil itu aman, para ahli justru menyarankan untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan dalam sehari.
Khususnya, jika Moms memiliki riwayat hipotensi atau hipoglikemik.
Pasalnya, terlalu banyak mengonsumsi telur puyuh justru dapat menurunkan tekanan darah maupun gula darah selama kehamilan.
Selain itu, telur puyuh juga disebut-sebut dapat menyebabkan reaksi anafilaksis.
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR