Rumah mewah untuk Mayangsari tersebut dibangun tepat di belakang rumah lama sang Pangeran Cendana.
Seorang pekerja bangunan sempat membocorkan kepada Kompas.com soal harga rumah yang dibangun oleh Bambang tersebut.
"Ini buat Ibu Mayang, yang beli Pak Bambang," kata seorang pekerja bangunan saat ditemui Kompas.com pada 3 Mei 2011 silam.
Pekerja bangunan itu menaksir bahwa dengan harga tanah yang sudah belasan miliar Rupiah, tak menutup kemungkinan harga rumah Mayangsari bisa menyentuh angka puluhan miliar Rupiah.
"Mahal, kan tanah di sini mahal. Tanahnya saja kurang lebih Rp 11 miliar, belum bangunannya."
"Kalau ditotal, hampir Rp 15 miliar sampai Rp 20 miliar deh," kata pekerja tersebut.
Meski pembangunan dilakukan terpisah, namun istana megah Mayangsari itu didesain agar terhubung dengan rumah lama Bambang.
Mulai dibangun pada Desember 2010, pada saat itu Bambang menargetkan bahwa rumah itu harus selesai pada Agustus 2011.
Pada saat itu, santer beredar kabar bahwa rumah hadiah Bambang Trihatmodjo buat Mayangsari ini merupakan bentuk 'syukuran' sang Pangeran Cendana.
Pernikahan Bambang dan Halimah yang dibina sejak 1981 itu runtuh begitu saja lewat ikrar talak yang diucapkan pada 31 Maret 2011.
Bambang kemudian resmi mempersunting Mayangsari pada tanggal 11 Juli 2011 di hadapan Ketua KUA Kebayoran Lama, TB Zamroni.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Magdalena Puspa |
Editor | : | Saeful Imam |