Nakita.id – Menahan buang air kecil mungkin dapat sangat berguna ketika berada jauh dengan toilet.
Pasalnya, keinginan untuk buang air kecil tidak dapat diprediksi baik itu datang ketika sedang berkegiatan di luar ruangan maupun di tengah malam sekalipun.
Sebenarnya seberapa banyak Moms perlu buang air kecil bervariasi dari orang-orang.
Hal ini dapat ditentukan oleh jumlah konsumsi cairan dan seberapa kuat kandung kemih dapat menahannnya.
Meskipun Moms bisa-bisa saja menahan keinginan buang air kecil lebih lama, sebaiknya kebiasaan ini bukanlah hal yang baik
Terdapat sejumlah efek yang akan ditimbulkan jika terus menerus memiliki kebiasaan ini.
Dilansir dari India.com, inilah alasan mengapa sebaiknya tidak menahan buang air kecil terlalu lama.
Batu ginjal
Batu ginjal terbentuk ketika produk limbah dalam tubuh mengendap dalam jumlah besar.
Bila ukuran batu ginjal kian membesar, tidak ada cara lain selain tindakan pembedahan untuk mengangkatnya.
Selain itu, kondisi ini juga akan berpotensi menyebabkan infeksi dan darah dalam urin.
Penyebab paling umum dari masalah batu ginjal adalah minum terlalu sedikit air dan menahan buang air kecil.
Infeksi urine
Ketika Moms menahan kencing untuk waktu yang lama, hal ini juga akan meningkatkan kemungkinan terkena saluran kemih.
Bakteri secara alami ada di saluran kemih dan diekskresikan bersama urin.
Ketika urine tertahan di kandung kemih, bakteri dapat tumbuh dan menyebabkan infeksi di bagian mana pun dari saluran kemih.
Infek saluran kemih akan sangat menyakitkan, dan mereka bisa terulang kembali.
Burst Bladder
Meskipun jarang terjadi, risiko ini tetap saja ada. Jika menahan buang air kecil dalam waktu yang lama, kandung kemih bisa pecah.
Urine mengisi perut jika kandung kemih pecah. Menahan urine untuk waktu yang lama dapat menyebabkan kandung kemih meregang dan melemah.
Menimbulkan rasa sakit
Menahan kencing terlalu lama dapat menyebabkan rasa sakit karena otot harus bekerja lembur dan menekan untuk menahan jumlah urine yang semakin banyak.
Ketika urine mengisi kandung kemih, ia meregangkannya, dan ketika dikosongkan, ia akan kembali ke bentuk aslinya.
Menahan urine dan terus meregangkan kandung kemih pada akhirnya dapat menghentikan kandung kemih agar tidak memantul kembali.
Inkontinensia
Menahan urine untuk waktu yang lama dapat melemahkan otot-otot dasar panggul.
Hal ini dapat menyebabkan inkontinensia, yang dapat menjadi masalah yang mengganggu dan memalukan.
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR