Berkurangnya frekuensi diberikannya susu pada Si Kecil, juga menjadi salah satu faktor yang membuat frekuensi BAB nya menjadi tidak lancar.
Meski demikian, Moms tak perlu khawatir apabila ada perubahan frekuensi BAB bayi 9 bulan.
Hal itu memang wajar terjadi saat bayi bertambah usia. Kondisi ini juga menandakan bahwa seluruh produk yang dikonsumsi dalam tubuh, dapat terserap oleh sistem pencernaan bayi dengan baik.
Oleh karena itu, Moms tak perlu pusing memikirkan frekuensi BAB Si Kecil.
Sebab sebenarnya tidak ada batasan waktu yang dapat dijadikan patokan waktu yang normal bagi Si Kecil untuk BAB dalam satu hari.
Lalu, berapa ya frekuensi BAB bayi 9 bulan yang normal?
Menurut IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia), bayi berusia 6-12 bulan akan mengalami frekuensi BAB sebanyak 2-4 kali dalam sehari, Moms.
Namun apabila frekuensi BAB Si Kecil lebih sering dari waktu yang ditentukan IDAI, jangan panik ya Moms.
Hal itu memang bisa terjadi, lantaran dipengaruhi beberapa faktor berikut ini.
1. Terlalu banyak kandungan serat pada makanan bayi
2. Intoleransi terhadap makanan tertentu (contohnya apabila Si Kecil alergi susu, feses biasanya akan lebih asam dan timbul kemerahan atau iritasi pada sekitar anus Si Kecil
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR