Nakita.id – Ternyata ini penyebab frekuensi BAB bayi 9 bulan bisa terjadi terlalu sering!
Memperhatikan frekuensi BAB bayi 9 bulan adalah hal penting yang harus dilakukan setiap orangtua.
Sebab dari melihat frekuensi BAB bayi 9 bulan, Moms bisa mengetahui kondisi kesehatan Si Kecil yang berusia 9 bulan.
Meski demikian, Moms tidak bisa membandingkan frekuensi BAB Si Kecil dengan anak lainnya.
Sebab frekuensi BAB bayi 9 bulan tentunya akan berbeda-beda, tergantung dari asupan makanan yang Moms berikan untuk Si Kecil.
Apabila Si Kecil hanya diberi asupan makanan sedikit, maka akan berpengaruh pada frekuensi BAB nya, dimana akan lebih jarang terjadi.
Pemberian susu formula sebagai pengganti ASI, juga memiliki pengaruh terhadap frekuensi BAB bayi 9 bulan, lho Moms.
Bayi yang diberikan ASI, biasanya akan memiliki tinja yang lebih lunak, sehingga gerakan usus akan menjadi lebih mudah.
Selain itu, kadar hormon tertentu juga akan lebih tinggi sehingga menyebabkan adanya peningkatan gerakan usus.
Berbeda dengan ASI, susu formula sebenarnya lebih sulit untuk dicerna Si Kecil, Moms. Kenapa?
Sebab umumnya, gerakan usus pada bayi biasanya akan lebih melambat sehingga membuat frekuensi BAB Si Kecil jarang terjadi, akibat tinjanya yang lebih tebal.
Rekap Perjalanan Bisnis 2024 TikTok, Tokopedia dan ShopTokopedia: Sukses Ciptakan Peluang dan Dorong Pertumbuhan Ekonomi Digital
Penulis | : | Geralda Talitha |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR