- Apabila anak tidak mematuhi peraturan yang ada di rumah orangtua langsung memukulnya.
- Tidak ingin mendengar penjelasan anak.
- Adanya ancaman verbal dan fisik dalam mengasuh anak.
Dalam wawancara bersama Nakita, Deputi Bidang Pemenuhan Anak Kemen PPPA Ir. Agustina Erni Susiyanti,M.Sc orangtua sangat tidak disarankan mengandalkan kekerasan dalam mengasuh anak memasuki usia remaja.
Menurutnya pola pengasuhan kasar dan kerasa akan menimbulkan efek jangka panjang yang akan membuat anak lebih memilih untuk menjauh dari orangtua dan memiliki sifat membangkang kepada orangtua.
"Didikan keras dapat menyebabkan tidak adanya kelekatan antar orangtua dan anak dan malah akan mengakibatkan anak menjadi pembangkang," ucap Erni.
Anak remaja yang tidak nyaman dengan suasana rumahnya tentu akan berpengaruh buruk pada anak.
Dampak ini juga akan berpengaruh dengan hubungan bersama orang lain.
Memarahi anak bahkan sampai membentaknya bisa saja membuat anak merasa malu.
Didikan yang keras yang Moms perlihatkan di depan umum hanya akan menurunkan kepercayaan diri anak.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR