Ia mengatakan situasi pandemi saat ini kerap membuat banyak orangtua yang merasa khawatir akan tumbuh kembang anak khususnya dalam kehidupan sosial.
Pihaknya sempat melakukan survei untuk melihat hal apa saja yang menjadi keresahan orangtua ketika mengasuh anak di masa pandemi.
“Perubahan rutinitas kembali ke normal ini sedikit banyak menyebabkan kekhawatiran pada orang tua, salah satunya adalah apakah Si Kecil sudah mampu beradaptasi untuk berinteraksi dengan lingkungan baru setelah selama dua tahun hidup berjarak dari orang lain dan lingkungan sekitar. Melihat hal ini, kami berinisiatif melakukan survei terhadap orang tua di Indonesia untuk mengetahui isu dan disrupsi yang dirasakan orangtua atas tumbuh kembang si Kecil selama pandemi serta adaptasi apa yang telah dilakukan orang tua dan si Kecil di masa transisi kebiasaan baru ini,” ucap Annisa.
Hasil survei menyatakan sebanyak 31,7% orangtua menjawab bahwa Si Kecil menangis setiap bertemu orang baru, sedangkan 14,8% orangtua menjawab bahwa Si Kecil terlambat berbicara dan 13% orangtua menjawab Si Kecil belum bisa merespon orang lain.
Berbagai kendala yang mungkin dialami Si Kecil saat memasuki masa transisi dari pandemi ke pascapandemi, diantaranya 388 dari 1232 responden orangtua (31,5%) merasa Si Kecil belum terbiasa berinteraksi dengan orang lain sebagai dampak dari situasi pandemi.
Memasuki masa transisi kebiasaan baru pasca pandemi, tentunya membutuhkan adaptasi dan penyesuaian terhadap rutinitas dalam kehidupan keluarga terutama bila Si Kecil mulai kembali beraktivitas di luar rumah.
Nadya Pramesrani, M.Psi, Psikolog Keluarga di Rumah Dandelion mengatakan dalam acara yang sama jika orangtua memiliki peranan penting untuk membantu anak beradaptasi, ia menuturkan ada beberapa cara yang bisa dilakukan Moms dan Dads untuk membantu Si Kecil terbiasa melakukan aktivitas pasca pandemi.
“Sangat penting bagi orangtua dan anak untuk senyaman mungkin bertransisi dan beradaptasi dalam situasi pasca pandemi sehingga dapat mengurangi rasa stres pada orangtua dan meningkatkan rasa percaya diri pada anak. Ada beragam kiat yang dapat dilakukan orang tua orangtua dalam memulai kebiasaan baru memasuki pasca pandemi diantaranya dengan membangun struktur pada anak dengan cara menerapkan rutinitas yang teratur. Dengan menerapkan struktur, anak akan lebih memahami batasan dalam berperilaku, mampu mengendalikan diri, memiliki sikap disiplin dan mandiri,” ungkap Nadya.
Untuk memastikan bekal tumbuh kembang Si Kecil terpenuhi secara optimal memasuki masa transisi kebiasaan baru ini, Bebelac susu pertumbuhan untuk anak di atas 1 tahun menghadirkan formula baru GroGreat+ yang diperkaya dengan kombinasi FOS:GOS 1:9 dan Triple A (DHA, LA, ALA) serta memiliki Zat Besi dan Minyak Ikan lebih tinggi dukung si Kecil memiliki saluran cerna yang sehat (Happy Tummy), perkembangan daya pikir yang hebat (Happy Brain) dimana keduanya akan berpengaruh pada kemampuan sosial-emosional si Kecil (Happy Heart).
Dr. Frieda Handayani Kawanto, Sp.A(K) Dokter Spesialis Anak-Konsultan Gastrohepatologi turut menjelaskan, tumbuh kembang anak bisa berjalan seimbang jika orangtua memperhatikan kondisi kesehatan pencernaan anak.
“Agar Si Kecil dapat tumbuh dan berkembang secara optimal, orangtua perlu memastikan kesehatan pencernaan si Kecil terjaga, karena pencernaan yang sehat dan kemampuan berpikir yang baik akan berpengaruh pada suasana hati anak, sehingga ia siap untuk beraktivitas dan kembali bersosialisasi dengan lingkungannya,” ungkap dr. Frieda.
Tidak hanya memastikan kesehatan pencernaan Si Kecil terjaga, tetapi orangtua juga harus membekali Si Kecil dengan memberikan stimulasi yang optimal untuk mengasah keterampilan motorik, bahasa dan sosial emosional agar ia memiliki keterampilan yang lengkap dan tumbuh menjadi anak hebat, untuk itu, Bebelac menghadirkan program GroGreat+ Time sebagai wadah bagi orangtua untuk selalu mencari inspirasi yang dapat merangsang stimulasi maupun cara kreatif baru untuk mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Mom Influencer yang juga seorang Ibu Hebat Bebelac Putri Titian berbagi pengalamannya akan mengasuh kedua anaknya di masa pandemi, meski memiliki kesibukkan Putri Titian rupanya tak pernah lupa untuk memberikan nutrisi terbaik untuk kedua buah hatinya.
“Sebagai ibu, aku harus memastikan bekal tumbuh kembang kedua buah hatiku terpenuhi sehingga ia siap menghadapi masa transisi kebiasaan baru. Agar nutrisi kedua buah hatiku terpenuhi, aku memilih Bebelac formula baru GroGreat+ untuk mendukung kesehatan pencernaan-nya. Tidak hanya nutrisi, aku juga berupaya untuk memberikan stimulasi yang sesuai untuk mereka, salah satunya dengan mengajak mereka mengikuti kelas online interaktif bersama Bebelac GroGreat+ Time, sehingga ia tetap mendapatkan stimulasi melalui berbagai kegiatan menyenangkan yang dapat dilakukan secara online dari rumah," tutur Putri Titian.
Penulis | : | Ruby Rachmadina |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR