Nakita.id - Apakah Moms tahu makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan?
Ternyata, tak semua Moms yang tahu apa saja makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan.
Padahal, penting sekali bagi Moms untuk mengetahui apa saja rekomendasi makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan.
Moms harus tahu, masa setelah melahirkan, baik normal maupun caesar, disebut dengan masa nifas.
Masa nifas sendiri adalah suatu periode antara dari saat melahirkan hingga 6 minggu kedepan, atau sekitar 40-42 hari.
Selama masa nifas berlangsung, penting sekali bagi Moms untuk menjaga diri karena ada ‘darah kotor’ yang keluar secara bertahap.
Mulai dari darah merah, kecoklatan, kemudian kekuningan, hingga putih bening dan lama-lama akan menghilang.
Selain itu, ada pula kontraksi rahim yang mana sedang mengalami pengembalian ukuran rahim ke ukuran normal, yakni sekitar 5-6 cm, sehingga biasanya akan terasa mulas.
Untuk pemulihannya sendiri sebenarnya tergantung masing-masing ibunya, dari jumlah kalori yang dikonsumsi hingga aktivitas yang dilakukannya.
Baca Juga: 4 Tips Perawatan Rambut Pasca Melahirkan, Konsumsi Makanan Bergizi hingga Minum Vitamin
Salah satu tips perawatan fisik di masa nifas adalah dengan mengetahui apa saja makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan.
Berikut ini adalah beberapa rekomendasi makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan menurut dr. Arie Aldila Pratama, Sp.OG, dokter kandungan di Rumah Sakit EMC Pulomas, Jakarta.
“Kalau kita bicara makanan, jangan lupa bahwa kita justru butuh lebih banyak kalori pada saat meng-ASI-hi,” ucap dr. Arie dengan tegas saat diwawancarai Nakita pada Kamis (21/7/2022).
dr. Arie menyampaikan, pada saat hamil justru membutuhkan tambahan 300-400 kalori per harinya.
“Tetapi pada saat kita meng-ASI-hi itu lebih banyak, yaitu sekitar 500 kalori per hari,” katanya.
“Saran dari saya, makan 4 sehat 5 sempurna itu jangan lupa, tapi tentu lebih diperbanyak di makanan protein. Bahkan, seperti sumber-sumber DHA jangan lupa,” sarannya dengan tegas.
Pasalnya, menurut dr. Arie, protein termasuk DHA sendiri sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan otak bayi khususnya di 1000 hari pertama kehidupan, yaitu dari awal implantasi sampai usia 2 tahun.
“Selama 2 tahun itu Moms masih meng-ASI-hi, tentunya Moms butuh protein yang tinggi seperti dari daging, dada ayam, ikan, dan putih telur,” terangnya.
Selain mengetahui makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan, Moms juga wajib tahu apa saja makanan untuk dihindari pasca melahirkan.
“Kalau misalkan yang wajib dihindari, tentu kalau bisa jangan makan makanan yang mentah. Itu satu,” ucap dr. Arie.
Selain itu, dr. Arie juga menyarankan untuk mengurangi konsumsi teh setiap harinya, selama masa nifas.
“Karena bila kita konsumsi teh, tentu zat besi kita akan lebih terbuang dan tidak masuk ke metabolisme kita. Bahkan, tidak akan tersekresi dalam ASI,” jelasnya.
Terakhir, dr. Arie juga sangat menyarankan untuk menghindari berbagai junk food yang ada.
“Dan satu lagi, kalau bisa, hindari makanan-makanan yang lebih banyak ke arah bakar-bakaran. Terlebih, yang bagian gosong atau hitam-hitamnya,” tutupnya.
Nah, itu tadi beberapa makanan untuk dihindari pasca melahirkan ya, Moms.
Untuk melihat kembali apa saja makanan untuk dikonsumsi pasca melahirkan, cek halaman 2.
Selain itu, untuk informasi lebih lengkap mengenai dr. Arie Aldila Pratama, Sp.OG termasuk jadwal praktiknya, cek di sini.
Baca Juga: Ibu yang Melahirkan Prematur, Wajib Konsumsi Makanan Ini Setelah Persalinan
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR