Nakita.id – Sebagai salah satu minuman yang menyehatkan, jus tomat memiliki banyak khasiat yang tidak terduga.
Sayuran yang berwarna merah ini bisa dikonsumsi secara langsung, tambahan dalam membuat hidangan maupun diolah menjadi jus.
Tomat memiliki banyak cara supaya bisa dinikmati untuk mengambil seluruh manfaat baiknya.
Manfaatnya bisa dirasakan dari ujung rambut hingga ujung kaki sekalipun.
Mereka dikemas sebagai sayuran yang kaya akan vitamin dan mineral.
Bahkan apabila Moms memasaknya terlebih dahulu vitamin tersebut bisa menjadi jauh lebih banyak.
Meski ada begitu banyak hal yang bisa dilakukan tomat, tidak menutup kemungkinan sayuran ini bisa mendatangkan efek yang tidak menyenangkan.
Terutama apabila dikonsumsi secara berlebihan tanpa dibatasi jumlahnya.
Nah, seperti yang dilansir dari Eat This berikut ini adalah efek baik dan buruk dari mengkonsumsi jus tomat secara teratur.
Mari saatnya menguraikan apa saja manfaat baik dari minum jus tomat.
1. Meningkatkan asupan vitamin C
Tomat unggul karena memiliki kandungan vitamin C dalam jumlah yang besar yang dapat mendukung kekebalan tubuh yang lebih kuat.
Selain itu vitamin ini juga dikenal sebagai asam L-askorbat, sangat penting untuk fungsi utama lainnya dalam tubuh.
Vitamin C membantu membangun kolagen dan jaringan ikat, memperkuat dinding kapiler dan pembuluh darah. Serta meningkatkan penyerapan zat besi, dan membantu menyembuhkan luka.
Bahkan mengonsumsi jus tomat sudah memenuhi asupan harian yang direkomendasikan yakni 90 milgram. Sementara jus tomat mengandung 70-110 miligram per porsi delapan ons.
2. Dapat meningkatkan kesehatan prostat
Menurut data 2017-2019 dari National Cancer Institute, kanker prostat adalah jenis kanker kedua yang paling umum pada pria, setelah kanker kulit.
Diperkirakan bahwa sekitar 12,6% dari semua pria akan menderita kanker prostat di beberapa titik dalam hidup mereka.
Untuk mencegah penyakit ini diketahui bahwa antioksidan berupa likopen yang ditemukan dalam buah dan sayuran berwarna merah dan merah muda seperti tomat, jambu biji, jeruk bali, dan semangka berperan meningkatkan kesehatan prostat.
Seperti yang disarankan dalam meta-analisis 2015 di Kedokteran (Baltimore) dan tinjauan sistematis 2017 di Kanker Prostat dan Penyakit Prostat bahwa likopen mungkin terkait dengan penurunan insiden kanker prostat.
3. Bisa mengalami lebih banyak mulas
Banyak orang menderita masalah pencernaan, termasuk refluks asam.
Refluks asam terjadi ketika isi lambung masuk ke kerongkongan, yaitu karena sfingter esofagus bagian bawah (LES) yang lemah dan menyebabkan gangguan pencernaan atau mulas.
Gejala refluks asam dapat diperburuk atau dipicu oleh terlalu banyak lemak, mint, cokelat, alkohol, kafein, makanan asam (seperti jus tomat), atau makanan pedas.
4. Kelebihan asupan harian natrium
Sebagian besar jus sayuran, termasuk jus tomat, mengandung banyak garam.
Ahli gizi menyarankan untuk menjaga sebagian besar makanan menjadi sekitar 600 miligram total natrium dan sebagian besar makanan ringan menjadi sekitar 300 miligram total natrium.
Baca Juga: Termasuk Tomat, Siapa Sangka Buah dan Sayuran Ini Punya Manfaat Penting Untuk Mencegah Penuaan Dini
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR