"Ada sisi emosi terlibat, misalnya suasana makannya apakah menyenangkan atau tidak," kata Hesty.
"Itu juga memengaruhi bagaimana perilaku makan berkembang pada anak," lanjutnya.
Selain itu, keinginan untuk makan juga dipengaruhi oleh intensi atau tujuan dalam diri seorang anak.
Misalnya makan supaya kenyang, sehat, bertenaga, dan lainnya.
Kemudian anak-anak biasanya punya rasa penasaran yang tinggi, apalagi saat melihat makanan.
"Anak-anak sedang dalam masa perkembangan sensori di mana ada indera pengecap, jadi mereka ingin membedakan rasa setiap makanan," katanya lagi.
Anak yang kelebihan makan juga dipengaruhi oleh perilaku makannya, misalnya ada anak yang perutnya tidak lapar tapi dia ingin makan terus.
"Itu disebutnya binge eating, dia makannya selalu berlebihan," kata Hesty.
"Jadi walaupun dia tidak lapar tapi kalau ada makanan di depan mata selalu ingin dimakan," lanjutnya.
Hesty kemudian menjelaskan ada beberapa penyebab terkait anak yang kelebihan makan.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR