Hesty mengatakan bahwa, salah satu penyebab anak makan berlebihan adalah pola makannya tidak teratur.
Seperti yang kita tahu, idealnya seseorang makan sebanyak 3 kali sehari dan diselingi camilan.
Namun, bagi anak yang pola makannya tidak teratur, biasanya cenderung menyantap makanan kapanpun ia mau.
"Pola makan tidak teratur membuat anak sulit membedakan kapan ia harus makan dan kapan harus melakukan aktivitas lainnya," kata Hesty.
Padahal perutnya tidak lapar, tapi rasanya anak selalu ingin mengunyah sesuatu dalam mulutnya.
Mungkin banyak Moms yang bertanya-tanya, dalam kondisi ini apakah sebaiknya mengikuti keinginan anak untuk makan?
Tentu di sisi lain para Moms khawatir, jika harus terus-terusan mengikuti keinginan anak untuk makan.
Pasalnya, kebanyakan makan sering kali dikaitkan dengan obesitas atau kelebihan berat badan.
"Namanya anak-anak, apalagi kalau lihat makanan yang bentuknya menarik dengan warna warni cerah, pasti ada keinginan untuk mencoba," kata Hesty.
Hesty mengatakan, pada kondisi ini boleh saja untuk membiarkan anak makan, tapi hanya sebatas mencicipi saja.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR