Nakita.id - Memilih Makanan Pendamping ASI atau MPASI untuk bayi alergi memang tidak mudah.
Alergi dapat terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru menganggap protein di dalam makanan sebagai ancaman bagi tubuh.
Setiap kali bayi mengonsumsi MPASI penyebab alergi, antibodinya mengirimkan sinyal agar sistem kekebalan tubuh bereaksi.
Kondisi ini kemudian kita kenal dengan gejala alergi, seperti sakit perut, batuk, diare, gatal-gatal, mual atau muntah.
Ada juga gejala lainnya, seperti ruam merah di sekitar mulut, pembengkakan (wajah, kaki, atau lengan), sesak di tenggorokan, hingga kesulitan bernapas atau mengi.
Menurut American Academy of Pediatrics (AAP), penting bagi Moms untuk mengenalkan satu persatu jenis MPASI supaya tahu apa saja makanan berpotensi menimbulkan alergi untuk anak.
Misalnya seperti telur, ikan, kacang-kacangan (almond, kacang mete, dan kacang kenari), seafood (kepiting, lobster, dan udang), dan kedelai.
Kemudian, berikan sedikit saja untuk melihat apakah makanan tersebut aman atau berpotensi alergi.
Oleskan sedikit makanan di bibir bayi, apabila tidak ada reaksi alergi setelah beberapa menit, berikan sedikit lebih banyak.
Namun, apabila Si Kecil ternyata mengalami alergi tertentu, berikan MPASI yang aman untuk dia konsumsi.
Melansir dari laman Kids With Food Allergies, berikut beberapa resep MPASI untuk anak yang mengalami alergi.
1. Alergi telur
Telur kaya akan protein, zat besi, biotin, asam pantotenat, riboflavin, dan selenium, dan vitamin A, D, E dan B12.
Untuk anak yang alergi telur, Moms bisa menemukan makanan pengganti dengan kandungan nutrisi yang sama.
Selenium dan vitamin B12 bisa diperoleh dari daging.
Asam folat dapat ditemukan pada kacang-kacangan, buah-buahan seperti alpukat, dan sayuran hijau seperti brokoli.
2. Alergi ikan atau seafood
Ikan merupakan sumber protein yang baik, didalamnya terdapat kandungan nutrisi niacin, vitamin (B6, B12, A dan E), fosfor, selenium, magnesium, zat besi, dan seng.
Baca Juga: Contoh Resep MPASI Bayi 8 hingga 12 Bulan, dari Menu Sarapan Sampai Makan Malam
Apabila anak harus menghindari ikan, Moms dapat menemukan nutrisi yang sama dari sumber makanan lain seperti daging, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
3. Alergi kacang-kacangan
Kacang-kacangan kaya akan protein, niasin, magnesium, vitamin E dan B6, mangan, asam pantotenat, kromium, folacin, tembaga, dan biotin.
Si Kecil bisa mendapatkan protein, vitamin, dan nutrisi lainnya dengan mengonsumsi makanan lain, seperti daging, telur, dan sebagainya.
4. Alergi susu sapi
Susu sapi menyediakan sumber nutrisi yang penting seperti protein, kalsium, vitamin D, vitamin A, vitamin B12, riboflavin, dan fosfor.
Sebagai alternatifnya, Moms bisa memberi daging, unggas, telur, ikan dan kacang-kacangan yang merupakan sumber protein.
Kemudian, untuk mendapatkan kalsium yang cukup, anak perlu makan banyak makan sayuran hijau.
Namun, apabila anak susah makan sayur, coba berikan tambahan suplemen kalsium.
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Ratnaningtyas Winahyu |
KOMENTAR