Selain itu, adanya gelombang panas yang melanda India dan Pakistan.
"Hal mendasar yang berubah adalah tingkat karbon dioksida di atmosfer, yang perlahan-lahan naik," kata Leon Hermanson, periset utama laporan yang disusun Badan Meteorologi Inggris.
Ia mengatakan kalau perubahan iklim sudah cukup membuat khawatirkan.
Hermason menyebut kalau rata-rata suhu tahunan yang naik lebih dari 1,5 derajat berbeda dengan kenaikan suhu berkelanjutan.
Apabila perkiraan itu akhirnya benar-benar terlampaui dalam lima tahun ke depan, maka Hermason menyebut suhu global akan kembali turun hingga 1,5 derajat Celsius.
Hanya saja, ia berujar kalau semua pihak tetap harus bertindak untuk mencegah adanya pemanasan global berkelanjutan.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR