Nakita.id - Berbicara mengenai krisis iklim, apa yang terlintas di benak Moms dan Dads?
Krisis iklim nampak seperti sebuah hal yang abstrak, namun efeknya bisa sangat berdampak pada kehidupan umat manusia.
Dampak krisis iklim yang paling mudah kita jumpai adalah frekuensi bencana alam yang terus bertambah dan semakin parah.
Sebut saja kebakaran hutan, banjir, abrasi pantai, pemanasan global, infeksi penyakit, dan masih banyak lagi.
Yang tak banyak disadari orang adalah, krisis iklim tak hanya mempengaruhi kondisi saat ini, tetapi juga akan merenggut masa depan anak dan cucu kita nanti.
Krisis iklim dapat mempengaruhi kesehatan dan kesejahteraan anak dalam berbagai bentuk.
Di bidang kesehatan, data Kementerian Kesehatan tentang Data & Informasi Dampak Perubahan Iklim di Sektor Kesehatan 2021 menjelaskan bahwa penyakit yang berkaitan dengan salah satunya perubahan iklim yaitu, diare, pneumonia, infeksi saluran pernafasan akut, serta beberapa masalah gizi seperti stunting dan underweight.
Banyak anak dan keluarga yang gagal beradaptasi dengan dampak krisis iklim secara lokal maupun global.
Sebab kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan dampak krisis iklim juga terbatas.
Salah satu alasannya karena kurangnya pengetahuan, serta minimnya informasi dan pendampingan dari berbagai pihak.
Untuk itu penting untuk memprioritaskan peningkatan kapasitas adaptasi anak dan keluarga serta memenuhi kebutuhan paling utama pada keluarga yang paling terdampak.
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR