Selama 4-6 minggu tersebut lah para Moms diharapkan lebih banyak beristirahat supaya kondisinya kembali normal dan jahitannya cepat kering.
Namun, masa nifas ini kerap kali dianggap jadi masalah dan menghambat aktivitas seseorang.
Terutama aktivitas berhubungan intim antara Moms dan Dads.
Banyak suami yang cenderung tak tahan jika tidak berhubungan intim dengan sang istri dalam rentan waktu satu bulan lebih.
Akhirnya, banyak pasangan yang justru tetap nekat berhubungan intim di masa nifas tersebut.
Lantas, amankah berhubungan selama masa nifas?
Melansir dari Medical News Today, setelah melahirkan idealnya tubuh wanita memang menjalani fase penyembuhannya terlebih dahulu.
Sampai pendarahannya berhenti, lukas bekas jahitannya sembuh, dan serviks kembali menutup.
Karena jika melakukan hubungan intim terlalu dini ketika dua minggu pertama setelah melahirkan bisa meningkatkan risiko perdarahan.
Selain perdarahan, berhubungan intim saat masa nifas juga bisa sebabkan postpartum atau infeksi rahim Moms.
Biasanya juga, dokter akan mengizinkan Moms yang habis melahirkan berhubungan intim kembali setelah enam minggu sang buah hati lahir ke dunia.
For the Greater Good, For Life: Komitmen ParagonCorp Berikan Dampak Bermakna, Demi Masa Depan yang Lebih Baik Bagi Generasi Mendatang
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR