Nakita.id – Sebagai seorang ayah terdapat banyak hal yang bisa dilakukan untuk berperan sama.
Salah satunya berperan sama dalam menemukan bakat tersembunyi anak.
Dengan ikut berperan sama maka tentu saja ini sangat membantu untuk mengembangkan minat dan keterampilan mereka.
Menemukan bakat dan dan minat anak saat masih kecil memiliki keuntungannya tersendiri.
Hal ini bisa memudahkan orangtua untuk mengarahkan karier berdasarkan minat dan tujuan mereka.
Ketika ayah lebih banyak menghabiskan waktu untuk bekerja sehingga punya waktu yang sedikit untuk bersama anak.
Tapi di sela waktu yang ada saat menikmati kebersamaan dengan mereka, ayah juga bisa lo berperan sama dalam menemukan bakat tersembunyi mereka.
Mulai dari memperhatikan apa yang menarik perhatian mereka.
Dilansir dari DaddiLife, berikut tiga cara yang bisa ayah lakukan untuk membantu anak memilih minat mereka.
Baca Juga: Yuk Berperan Sama Meningkatkan Rasa Percaya Diri Anak, Berikut Cara yang Bisa Dilakukan
1. Perhatikan apa yang menarik perhatian anak
Mengamati adalah hal yang paling utama dalam menemukan bakat tersembunyi anak.
Orangtua tidak akan pernah bisa sepenuhnya memahami apa yang membuat anak mereka tergerak tanpa memperhatikan suka dan tidak suka mereka.
Termasuk apa yang membuat mereka senang dan kecewa.
Penting untuk mencatat apa yang membuat mereka tertarik dan memungkinkan mereka untuk mengeksplorasi hal-hal ini.
Ini akan menjadi kunci untuk membantu mereka mengembangkan dan mengasah bakat mereka bahkan di usia muda.
Perhatian terhadap anak, membuat mereka merasa penting dan percaya diri tentang diri mereka sendiri dan minat mereka.
2. Berinvestasilah pada apa yang mereka sukai
Setelah berhasil mengidentifikasi minat anak, langkah berikutnya adalah berinvestasi di dalam hobi mereka.
Baca Juga: Berperan Sama Ciptakan Bonding Sejak Si Keci Masih di Dalam Perut, Ini Berbagai Manfaat Tak Terduga
Menurut How to Identify and Develop Special Talents oleh John F. Feldhusen, beberapa cara yang paling berdampak untuk mengembangkan bakat adalah menyesuaikan kegiatan, kesempatan belajar, dan gadget yang mereka gunakan untuk minat khusus mereka.
Misalnya mereka memiliki ketertarikan dalam seni maupun sains. Seringkali mereka belajar sendiri melakukan eksperimen.
Dalam banyak situasi, anak-anak secara intuitif mempersiapkan diri mereka untuk bidang studi atau karier pilihan. Orangtua harus mendukung dan membimbing mereka di sepanjang jalan itu.
3. Berbagi minat mereka untuk menemukan bakat tersembunyi
Ketika seorang anak memberi tahu orangtua mereka ingin belajar sesuatu, respon orangtua mungkin akan mengarahkan anak ke industri yang lebih menguntungkan atau bergengsi.
Tetapi sebelum membuat strereotip atau mengabaikan mereka pertimbangkan untuk melakukan observasi mengenai apa yang paling membuat mereka tertarik.
Jangan lupa ajukan pertanyaan kepada mereka tentang mengapa menikmati hobi mereka dan ingin menggelutinya lebih lanjut.
Tidak hanya dengan mengeksplorasi dan berbagi minat dan bakat anak, orangtua akan tahu bahwa apa yang anak sukai itu layak dilakukan bersama.
Jadi, setelah melakukan penelitian, ambil apa yang telah ayah pelajari dan bagikan dengan anak, ciptakan peluang yang memungkinkan ayah dan anak untuk tumbuh bersama.
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR