Nakita.id - Tahi lalat di payudara apakah berbahaya?
Hingga saat ini, ternyata cukup banyak Moms yang mempertanyakan tahi lalat di payudara apakah berbahaya atau tidak?
Tanpa berlama-lama, yuk kita cari tahu tahi lalat di payudara apakah berbahaya atau tidak berbahaya sama sekali!
Sejak dulu, banyak orang mempercayai bahwa tahi lalat di payudara menentukan takdir keberuntungan seseorang.
Tentunya penentu keberuntungan seseorang ini bergantung pada ukuran, posisi, serta warna dari tahi lalat tersebut, Moms.
Tak ada yang tahu sampai sekarang kenapa tahi lalat bisa tumbuh pada kulit.
Namun, melansir Healthline, tahi lalat terbentuk ketika sel pigmen di kulit tumbuh secara berkelompok, bahkan warnanya lebih gelap dari warna kulit sebenarnya.
Tahi lalat sendiri cenderung muncul di area yang terkena sinar matahari, seperti wajah, tangan, bahu, dan leher.
Tak terkecuali payudara yang juga bisa menimbulkan tahi lalat tumbuh di sana, Moms.
Lantas, tahi lalat di payudara apakah berbahaya?
Pada dasarnya, tahi lalat pada tubuh termasuk payudara sebenarnya tidak berbahaya, Moms.
Akan tetapi, munculnya tahi lalat di payudara juga bisa menjadi salah satu tanda kanker, Moms.
Apalagi, jika tahi lalat yang dimiliki ternyata berjumlah banyak, sehingga Moms perlu sangat waspada.
Pasalnya, hal ini telah ditunjukkan dalam sebuah riset tahun 2014, yang mengaitkan tahi lalat di payudara dengan kanker, seperti dikutip dari Healthline.
Tahi lalat di payudara ini bisa menjadi tumor ganas dan menimbulkan kanker. Salah satunya melanoma, jenis kanker kulit yang paling umum.
Dalam kebanyakan kasus, melanoma sendiri dapat diangkat dengan aman dan bersifat non invasif, terutama ketika sel kanker tersebut belum menyebar.
Selain itu, tahi lalat di payudara juga bisa saja merupakan salah satu tanda kanker payudara.
Untuk itu, kemoterapi, radiasi, hingga obat-obatan sangat diperlukan dalam perawatan pencegahan kanker payudara.
Baca Juga: Makna Tersembunyi dari Posisi Tahi Lalat yang Dimiliki Pemiliknya menurut Kepercayaan Tiongkok
Selain tahi lalat, sebenarnya ada beberapa faktor risiko kanker payudara yang juga perlu Moms waspadai.
Berikut ini faktor-faktor risikonya ya, Moms.
1. Riwayat keluarga
Jika ada anggota keluarga yang sebelumnya pernah terkena kanker payudara, maka risiko Moms terkena kanker payudara juga sangat tinggi.
2. Mutasi genetik
Perubahan yang diwariskan pada gen tertentu telah diidentifikasi sebagai prediktor kuat apakah Moms akan terkena kanker payudara atau tidak.
3. Riwayat reproduksi
Percaya atau tidak? Ternyata riwayat reproduksi juga dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara, Moms.
Mulai dari tidak hamil sebelum berusia 30 tahun, tidak mengalami kehamilan penuh, hingga tidak menyusui.
4. Gaya hidup
Faktor risiko kanker payudara berikutnya adalah gaya hidup yang Moms terapkan setiap harinya.
Pasalnya, mengonsumsi alkohol dalam jumlah tinggi justru bisa meningkatkan risikonya.
Apalagi, jika disertai dengan aktivitas fisik yang rendah.
5. Pengobatan
Pengobatan seperti terapi radiasi, terapi penggantian hormon, dan obat dietilstilbestrol telah dikaitkan dengan risiko terkena kanker payudara yang lebih tinggi, Moms.
Untuk itu, Moms disarankan untuk mengurangi obat-obatan tersebut.
Nah, itulah 5 faktor risiko kanker payudara yang perlu Moms ketahui selain dari tahi lalat.
Untuk melihat kembali tahi lalat di payudara apakah berbahaya, cek halaman 2. (*)
Penulis | : | Shannon Leonette |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR