Nakita.id – Melatih anak tidur sendiri bukan hanya tugas Moms saja, Dads juga bisa ikut #BerperanSama.
Baik Moms dan Dads harus mampu #BerperanSama melatih kemandirian anak.
Sebab, tak sedikit anak yang terbiasa tidur bersama orang tua sejak kecil.
Padahal, seiring bertambahnya usia mereka juga membutuhkan privasi.
Lantas kapan waktu yang tepat untuk membiarkan anak tidur sendiri di kamarnya?
Para ahli merekomendasikan untuk mengajari anak tidur sendiri sesegera mungkin.
Banyak orangtua yang membiarkan anaknya tidur sendiri mulai usia 2-2,5 tahun.
Misalnya, saat dia sudah tidak mengompol atau sudah bisa mengambil minum sendiri kalau haus tengah malam.
Ini yang bisa dilakukan para Dads untuk ikut #BerperanSama melatih anak tidur sendiri.
Baca Juga: Berperan Sama Mengajari Anak Pipis Sendiri, Tips Toilet Training yang Bisa Dilakukan Moms dan Dads
1. Jangan terburu-buru membuat anak tidur sendiri
Saat pertama kali tidur sendiri anak pasti mengalami kecemasan.
Moms dan Dads bisa #BerperanSama dengan duduk di samping tempat tidurnya sampai anak tertidur.
Sesekali boleh saja memberikan anak sedikit waktu di tempat tidur kita, misalnya sekitar 15-20 menit, kemudian ajak anak tempat tidurnya sendiri.
2. Tetap konsisten membiasakan anak tidur sendiri
Terkadang, orangtua membiarkan anak tidur dengan mereka karena terlalu lelah untuk membawa anak ke kamarnya sendiri.
Untuk membuat anak tidur sendiri, dibutuhkan pembiasaan yang konsisten dari orang tua.
Apabila anak takut atau sakit, Dads bisa menyiapkan kasur lipat di dekat tempat tidur anak.
Hal ini akan memberikan pemahaman kepada mereka bahwa tempat tidur anak adalah milik anak bukan milik orang tua.
3. Ajari anak untuk mengatasi ketakutannya
Saat anak terbangun malam-malam karena mimpi buruk, Dads bisa mengajari mereka cara untuk kembali tidur.
Misalnya dengan cara menghitung domba, menarik nafas dalam-dalam, minum air putih dan lainnya.
Sehingga anak tidak mencari orang tuanya tengah malam untuk tidur bersama.
4. Dorong kemandirian anak
Tingkatkan rasa kemandirian anak dengan membiarkan dia mengatur rutinitas tidurnya.
Misalnya seperti memilih piyama, memilih buku dongeng sebelum tidur, dan lagu pengantar tidurnya.
Dengan begitu anak akan menganggap bahwa tidur sendiri tidak menakutkan lagi.
Nah, itulah pentingnya untuk Moms dan Dads #BerperanSama dalam melatih anak tidur sendiri.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan Judul "Melatih Anak Tidur di Kamar Sendiri, Apa yang Harus Dilakukan?"
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR