Nakita.id - Mengetahui kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit membuat sebagian orang merasa bingung.
Sebab, kondisi kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit membuat banyak orang berpikir apakah sedang mengidap masalah kesehatan tertentu.
Sebenarnya, apa yang menyebabkan kaki tiba-tiba bengkak tapi tidak sakit?
Melansir Healthline, salah satu penyebab kaki bengkak namun tidak sakit adalah adanya akmulasi cairan pada kaki.
Kondisi akumulasi cairan di kaki, tungkai, dan pergelangan kaki dikenal sebagai edema perifer.
Akumulasi cairan lebih sering terjadi di kaki, yaitu di bagian bawah tubuh karena pengaruh gravitasi.
Pembengkakan kaki lebih sering terjadi pada orang dewasa atau yang lebih tua.
Pembengkakan bisa terjadi pada kedua sisi atau hanya salah satu sisi tubuh saja.
Ada beberapa kemungkinan penyebab terjadinya pembengkakan kaki.
Kebiasaan tertentu atau gaya hidup tertentu bisa menimbulkan masalah kaki bengkak.
Diantaranya kelebihan berat badan. Orang yang alami kelebihan berat badan bisa menurunkan sirkulasi darah.
Sehingga cairan banyak menumpuk di area kaki.
Kebiasaan berdiri atau duduk dalam waktu lama juga bisa menyebabkan pembengkakan di kaki.
Ini karena ketika otot tidak aktif, maka tubuh tidak dapat memompa cairan tubuh kembali ke jantung.
Pembengkakan kaki juga bisa dikarenakan efek samping usai minum obat tertentu, seperti:
- Steroid
- Beberapa jenis obat antidepresan
- Obat antiinflamasi nonsteroid
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil yang Sangat Mudah dan Tidak Merepotkan
Selain kebiasaan tertentu dan obat-obatan, kaki bengkak juga bisa dikarenakan beberapa kondisi medis seperti:
Perubahan hormonal alami
Fluktuasi kadar hormon estrogen dan progesteron bisa menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah di kaki.
Biasanya, perubahan hormon ini dapat terjadi selama kehamilan atau siklus menstruasi wanita.
Preeklamsia
Kondisi ini menyebabkan tekanan darah tinggi selama kehamilan.
Peningkatan tekanan darah tinggi selama kehamilan bisa mengakibatkan sirkulasi yang buruk dan pembengkakan di wajah, tangan, dan kaki.
Perikarditis
Kondisi ini terjadi ketika ada peradangan perikardium (selaput di sekitar jantung) dalam jangka panjang.
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR