Nakita.id - Kurang minum sering dikaitkan menjadi penyebab dehidrasi yang paling utama.
Memang benar adanya bahwa intensitas kegiatan yang berat, kondisi lingkungan yang tidak memadai, serta tidak memenuhi cairan dapat menjadi paket komplit membuat tubuh dehidrasi.
Sayangnya kebanyakan orang tidak benar-benar memiliki cara untuk menikai berapa banyak massa tubuh yang hilang melalui keringat.
Dalam Well and Good, Michael Swartzon, MD, dokter kedokteran olahraga perawatan primer di Baptist Health Orthopaedic Care mengatakan penting untuk diingat bahwa setiap kali sesuatu meninggalkan tubuh maka artinya tubuh juga kehilangan air.
Termasuk seperti muntah, diare, keringat, hingga bernapas sekalipun.
Terdapat beberapa penyebab yang memungkinkan untuk mengalami dehidrasi dengan cepat.
1. Minum cukup cairan dengan elektrolit yang tidak seimbang
Mengatasi dehidrasi dengan banyak minum air sepertinya tidak ada habisnya, mungkin ini artinya tubuh masih membutuhkan banyak elektrolis.
Seseorang yang aktif berkegiatan terutama saat cuaca panas dan hanya minum air putih masih bisa mengalami dehidrasi.
Saat berkeringat, tubuh juga kehilangan elektrolit, seperti natrium, kalium, dan magnesium.
Itulah sebabnya mengapa minuman olahraga populer direkomendasikan untuk memenuhi asupan elektrolit ini.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Penulis | : | Syifa Amalia |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR