Nakita.id - Berikut cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi.
Cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi memang tidak mudah.
Kadang tidak semua orangtua paham bagaimana cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi.
Setiap orangtua tentu saja memiliki kewajiban untuk memastikan asupan gizi anaknya cukup.
Pasalnya, jika asupan gizinya tidak cukup, anak pun rentan mengalami yang namanya stunting.
Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami kekurangan gizi secara kronis.
Kondisi ini harus segera ditangani dan mendapat pertolongan dari dokter.
Pasalnya, stunting bukan hanya bisa menganggu tumbuh kembang anak saja tapi juga bisa mengancam nyawa.
Banyak anak-anak yang meninggal di usianya yang masih dini akibat mengalami stunting.
Maka dari itu, penting sekali untuk setiap orangtua memberikan nutrisi terbaik pada anak-anaknya.
Terutama di 1000 hari pertama kehidupan anak yang dimulai sejak dalam kandungan.
Banyak orang yang mengira pemberian nutrisi yang baik hanya diperlukan ketika anak sudah lahir ke dunia.
Padahal selama hamil Moms juga harus mengonsumsi nutrisi yang lengkap supaya perkembangan dan pertumbuhan sang buah hati di dalam rahim Moms optimal.
Anak-anak yang stunting biasanya memang kekurangan asupan gizi sejak dalam kandungan.
Kecukupan gizi menjadi hal yang sangat penting karena bisa membuat anak terlihat lebih sehat.
Kebanyakan orang menilai, anak yang sehat dan gizinya cukup adalah yang tubuhnya gemuk.
Padahal tidak juga Moms, ada beberapa anak memang terlihat kurus tapi sehat dan asupan gizinya terpenuhi.
Karena hal tersebutlah penting sekali untuk para Moms tahu cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi.
Baca Juga: Cara Supaya Anak Cepat Tinggi dalam Waktu Cepat Menurut Ahli Gizi
Cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi secara mudah adalah dengan melihatnya mudah sakit atau tidak.
Jika anak yang kurus tidak mudah sakit dan sehat maka bisa dikatakan gizinya terpenuhi.
Selain itu, lihat juga perkembangannya apakah sikap anak Moms yang memiliki tubuh kurus aktif atau tidak.
Apabila aktif maka anak tersebut tidak kekurangan gizi Moms. Pasalnya, anak-anak yang kekurangan gizi cenderung lebih mudah lemas.
Kemudian, Moms juga bisa lihat mata sang buah hati bersih dan bersinar tidak apabila ya maka anak sehat dan tidak kekurangan gizi.
Cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi juga bisa dilihat dari pertumbuhan tinggi badannya Moms.
Apabila tinggi badannya terus bertambah maka Moms tak perlu khawatir anak akan mengalami kekurangan gizi.
Nah, itu dia cara membedakan anak yang kurus sehat dan kurang gizi.
Semoga bisa membantu menjawab rasa penasaran Moms ya.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR