Semasa hidupnya, Habib Abu Bakar Al Adni merupakan ulama Rabbani yang lahir dan tumbuh di lingkungan yang berilmu.
Ia dibesarkan di lingkungan keluarga yang religius, sehingga telah menjadi penghafal Al Quran sejak kecil.
Menurut penuturannya, sejak umur 14 tahun, ia telah banyak dilatih berdakwah oleh ayahnya, al-Habib Ali al-Masyhur.
Sang ayah bahkan kerap meminta beliau untuk menyusun konsep khutbah Jumat yang kemudian dibacanya di atas mimbar dan disaksikan Habib Ali al-Masyhur.
Menjadi sarjana dan cendikiawan, Habib Abubakar Al Adni menjadi pengajar dan mendirikan forum kajian (muntadayat) di kawasan Yaman.
Selain itu, ia juga telah membuat lebih dari 150 karya, baik di bidang Fikih, Sejarah, Akidah, Sastra, Metode Dakwah, dsb.
Artikel ini telah tayang di Grid.id dengan judul Innallillahi Wa Innaillaihi Rojiun, Suami Kartika Putri Berduka, Sosok Ulama Besar Asal Yaman Ini Sekaligus Cendekiawan Muslim Ini Meninggal Dunia!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Ela Aprilia Putriningtyas |
Editor | : | Saeful Imam |