"Ketika kita menyusui bayi kemudian selesai terus bayinya menangis. Menangis adalah komunikasi bayi untuk sekelilingnya," tutur dr. Jeanne pada Nakita, Senin (1/8/2022).
dr. Jeanne mengatakan, berdasarkan rekomendasi WHO (World Health Organization) menyusui harus sesering mungkin.
Tapi lambung bayi akan kosong sekitar 2 - 3 jam maka idealnya Moms menyusui sang buah hati dengan jarak waktu tersebut.
Supaya lambung bayi yang masih kecil tidak terlalu penuh Moms.
Karena jika disusui terlalu berlebihan bayi pun berpotensi mengalami muntah.
"Sebetulnya, untuk menyusui dari WHO dikatakan sesering mungkin. Tapi mengingat lambung kosong itu sekitar 2 - 3 jam maka pemberian minum ASI nya di 2-3 jam tersebut," sambungnya.
dr. Jeanne menyarankan, proses menyusui setidaknya dilakukan selama 30 menit Moms.
Baca Juga: Cara Merawat Payudara Lecet saat Menyusui Supaya Bayi Nyaman dan Pemberian ASI Lebih Optimal
Karena dengan durasi tersebut bayi akan benar-benar menghisap payudara Moms.
"Kita mendiamkan payudara sampai 30 menit karena pada saat itu bayi akan benar-benar menghisap untuk mendapat asupan," ucap dr. Jeanne.
Nah, ketika sudah 30 menit dan proses menyusui ingin Moms akhiri tapi bayi menangis maka jangan langsung susui sang buah hati lagi.
Karena bayi bisa saja menangis karena hal lain bukan karena belum kenyang menyusu.
Penulis | : | Shinta Dwi Ayu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR