Pada dasarnya tidak ada tanda atau gejala khusus yang mengindikasikan kehamilan kembar siam.
Namun kembar siam dapat dideteksi di awal kehamilan menggunakan ultrasonografi standar (USG).
Pemeriksaan USG yang lebih detail dan ekokardiologi serta fetalkardiologi bisa mulai dilakukan pada pertengahan kehamilan.
Hal ini untuk menentukan derajat penyatuan kedua janin dan fungsi organ pada masing-masing janin.
Apabila dari hasil USG menunjukan kembar siam, mungkin diperlukan juga pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).
MRI akan menghasilkan pencitraan lebih rinci untuk melihat bagian-bagian tubuh yang menyatu dan organ-organ yang terbagi.
Kehamilan kembar siam dan kembar biasa sulit dibedakan tanpa dilakukan pemeriksaan USG.
Baca Juga: Kehamilan Bayi Kembar Siam Bisa Terjadi karena Disebabkan oleh Beberapa Faktor Berikut Ini
Seperti pada kehamilan kembar lainnya, rahim mungkin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal.
Selain itu, sama seperti ciri-ciri hamil pada umumnya, ibu sering mengalami kelelahan, mual, dan muntah di awal kehamilan.
Oleh karenanya penting untuk melakukan USG di trimester pertama.
Salah satunya untuk melihat apakah ada kemungkinan hamil bayi kembar siam.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR