Nakita.id - Kembar siam adalah dua bayi yang lahir terhubung satu sama lain secara fisik.
Kembar siam biasanya paling sering terhubung di bagian dada, perut, atau panggul.
Kira-kira bagaimana cara mendeteksi bayi kembar siam sejak masih dalam kandungan?
Melansir dari Mayo Clinic, penyebab bayi kembar siam bisa terjadi karena satu sel telur yang dibuahi membelah dan berkembang menjadi dua individu.
Kemudian pada 8-12 hari setelah pembuahan, lapisan embrio yang akan membelah membentuk kembar monozigot dan mulai berkembang menjadi organ dan struktur tertentu.
Namun, ketika embrio membelah lebih lambat dari 8-12 hari setelah pembuahan, kembaran yang dihasilkan akan menjadi siam.
Banyak kembar siam tidak hidup saat lahir (lahir mati) atau meninggal tak lama setelah lahir.
Meski begitu kemajuan dalam pembedahan dan teknologi telah meningkatkan tingkat kelangsungan hidup.
Beberapa kembar siam yang masih hidup dapat dipisahkan dengan operasi.
Keberhasilan dari pembedahan tersebut tergantung pada di mana bagian fisik yang terhubung dan dan organ apa yang dibagi.
Lantas bagaimana cara mendeteksi bayi kembar siam sejak dalam kandungan?
Pada dasarnya tidak ada tanda atau gejala khusus yang mengindikasikan kehamilan kembar siam.
Namun kembar siam dapat dideteksi di awal kehamilan menggunakan ultrasonografi standar (USG).
Pemeriksaan USG yang lebih detail dan ekokardiologi serta fetalkardiologi bisa mulai dilakukan pada pertengahan kehamilan.
Hal ini untuk menentukan derajat penyatuan kedua janin dan fungsi organ pada masing-masing janin.
Apabila dari hasil USG menunjukan kembar siam, mungkin diperlukan juga pemeriksaan MRI (magnetic resonance imaging).
MRI akan menghasilkan pencitraan lebih rinci untuk melihat bagian-bagian tubuh yang menyatu dan organ-organ yang terbagi.
Kehamilan kembar siam dan kembar biasa sulit dibedakan tanpa dilakukan pemeriksaan USG.
Baca Juga: Kehamilan Bayi Kembar Siam Bisa Terjadi karena Disebabkan oleh Beberapa Faktor Berikut Ini
Seperti pada kehamilan kembar lainnya, rahim mungkin tumbuh lebih cepat dibandingkan dengan janin tunggal.
Selain itu, sama seperti ciri-ciri hamil pada umumnya, ibu sering mengalami kelelahan, mual, dan muntah di awal kehamilan.
Oleh karenanya penting untuk melakukan USG di trimester pertama.
Salah satunya untuk melihat apakah ada kemungkinan hamil bayi kembar siam.
Kembar siam umumnya diklasifikasikan dalam tiga penggabungan, diantaranya:
- 75 persen bergabung di dinding dada atau perut bagian atas (torakopagus dan omphalopagus).
- 23 persen bergabung di pinggul, tungkai atau genitalia (pygopagus dan ischiopagus).
- 2 persen bergabung di kepala (kraniopagus)
Nah Moms, itulah cara mendeteksi bayi kembar siam sejak masih berada dalam kandungan.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Penulis | : | Kintan Nabila |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR