Nakita.id - Banyak yang bertanya-tanya mengenai penyebab korengan pada bayi dan cara mengobatinya.
Ketika mengetahui bayi korengan, tentu para orangtua segera mencari tahu penyebab korengan pada bayi dan cara mengobatinya.
Lalu sebenarnya apa penyebab korengan pada bayi dan cara mengobatinya?
Koreng diketahui sebagai lapisan agak keras yang menutupi luka.
Melansir Kids Health, koreng berperan dalam melindungi luka dari kuman.
Koreng bisa mencegah luka mengalami infeksi.
Fungsi koreng lainnya adalah bisa memberikan sel-sel kulit di bawahnya yang bisa mempercepat proses penyembuhan.
Secara fisik, koreng memiliki ciri berwarna coklat atau merah tua.
Terkadang, koreng bisa menyebabkan rasa gatal yang bisa membuat merasa tidak nyaman.
Baca Juga: Ketahui Apa yang Menyebabkan Anak Korengan dan Cara Merawat Luka Si Kecil Agar Cepat Sembuh
Moms tentu bertanya-tanya, apa penyebab terbentuknya korengan pada bayi dan cara mengobatinya.
Koreng terbentuk karena sel darah bernama platelet yang berkumpul.
Platelet tersebut lama kelamaan membeku. Sehingga pembuluh darah yang rusak bisa diperbaiki.
Jadi, koreng muncul karena menutupi luka.
Luka pada bayi bisa disebabkan berbagai macam faktor.
Mulai dari gigitan serangga, infeksi bakteri, infeksi jamur, eksim, dan sebagainya.
Bila luka kecil, maka biasanya akan sembuh sendiri seiring berjalannya waktu.
Namun, dianjurkan tidak menggaruk koreng atau melepas koreng secara paksa.
Sebab, hal itu bisa menyebabkan koreng lebih lama sembuhnya.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Koreng di Kaki Anak, Meski Tanpa Salep Ampuh Hilangkan Luka Tanpa Berbekas
Untuk mengobati koreng, Moms perlu menjaga kebersihan bekas luka.
Menurut American Academy of Dermatology Association (AAD), sangat penting menjaga kebersihan pada bekas luka.
Supaya mencegah koreng alami infeksi atau lebih lama sembuh.
Untuk membersihkan koreng, Moms bisa menggunakan sabun dan air.
Moms juga bisa mengompres koreng pada bayi menggunakan air hangat.
Sehingga, bisa memicu terjadinya regenerasi kulit.
Penting juga bagi Moms memperhatikan kuku bayi. Penting memotong kuku bayi secara rutin.
Sebab, kuku bayi yang panjang bisa berisiko besar menyebabkan bayi menggaruk koreng tersebut.
Bila bayi terlalu aktif, Moms bisa menutup bekas luka dengan kasa.
Ibu Hamil Tidak Boleh Duduk Terlalu Lama, Ini Risiko dan Solusi untuk Kehamilan Sehat
Penulis | : | Kirana Riyantika |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR