Nakita.id - Apakah menjemur bayi aman atau tidak? Berikut sejumlah hal yang harus para ibu baru tahu.
Menjemur bayi aman atau tidak menjadi salah satu pertanyaan yang sering terdengar setelah melahirkan.
Kekhawatiran menjemur bayi aman atau tidak ini tentu saja berasal dari fakta bahwa si Kecil harus terpapar sinar matahari.
Menjemur bayi umumnya disarankan ketika si Kecil lahir kuning atau memiliki kadar bilirubin tinggi dalam darah.
Penanganan pertama untuk penyakit kuning pada bayi baru lahir yaitu menjemurnya di bawah sinar matahari pagi.
Berjemur di bawah sinar matahari dapat membantu memecah enzim sehingga memudahkan tubuh untuk menghilangkan warna kuningnya tersebut.
Namun ada juga Moms yang khawatir menjemur bayi di bawah sinar matahari bisa membuat kulit si Kecil terbakar.
Apalagi sinar matahari bisa memicu masalah kesehatan seperti kulit merah, iritasi bahkan kanker kulit.
Lantas, bagaimana cara menjemur bayi yang aman?
Melansir dari UCS Benioff Children Hospital, berikut sejumlah cara aman menjemur bayi bersadarkan kategori umurnya:
1. Bayi umur 0-6 bulan
- Bayi di bawah enam bulan tidak boleh terkena matahari langsung.
- Hindari menggunakan tabir surya, ini karena kulit bayi masih belum bisa memetabolisme bahan kimia tabir surya.
- Berikan pakaian yang ringan atau tipis untuk melindungi tangan dan kaki bayi.
- Selalu tutup kepala, wajah, mata, leher dan telinga bayi dengan menggunakan topi serta kacamata.
- Gunakan stroller atau payung.
- Jemur bayi di bawah jam 10 pagi atau setelah jam 4 sore.
- Gunakan penutup kaca untuk melindungi bayi dari sengatan matahari langsung.
2. Bayi umur di atas 6 bulan
- Bayi sudah bisa menggunakan tabir surya khusus untuk bayi.
- Penjelasan mengenai perlindungan anak dari sengatan matahari langsung masih berlaku.
- Perhatikan munculnya tanda-tanda alergi anak terhadap tabir surya.
- Gunakan tabir surya 30 menit sebelum keluar rumah dan aplikasi kembali setiap dua jam.
Berjemur dan Vitamin D
Cahaya matahari baik untuk pertumbuhan dan kesehaan tulang. Moms bisa menjemur si Kecil 5-30 menit setidaknya 2 kali dalam satu minggu.
Ini akan membantu anak mendapatkan vitamin D untuk pertumbuhan dan kesehatan tubuh.
Nah, itu tadi adalah pembahasan mengenai menjemur bayi aman atau tidak. Semoga membantu, Moms!
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Diah Puspita Ningrum |
KOMENTAR