Suhu yang tinggi atau malah terlalu rendah akan memengaruhi bahan aktif yang terdapat di dalam alat sehingga memengaruhi hasil tes.
Setelah mengeluarkan urin, sangat penting diperhatikan karena bila wadahnya kotor atau basah, tentu akan memengaruhi hasil tes.
Pastikan wadah menampung urin dengan tepat dan juga bersih.
Sayangnya, tidak semua alat tes kehamilan menyertakan cawan/wadah untuk menampung urine.
Jika alat tes kehamilan sudah dibuka dari kemasannya, disarankan agar sesegera mungkin digunakan.
Cara pakai test pack jika dibiarkan di udara terbuka terlalu lama, hasilnya bisa tidak akurat atau malah tidak memberikan hasil sama sekali.
Moms biasanya melakukan tes kehamilan setelah beberapa hari terlambat haid.
Padahal, test pack juga bisa digunakan pada 7―10 hari pascahubungan intim, karena hormon hCG sudah diproduksi sejak 7 hari setelah pembuahan. Namun dengan catatan, hubungan intim dilakukan saat Moms sedang subur, ya.
Dengan demikian, maka alat tesnya juga harus memiliki tingkat sensitivitas yang tinggi.
Baca dengan cermat cara pakai test pack yang biasanya terdapat pada kemasan. Tampung urine pada wadah bersih dan kering.
Keluarkan alat tes kehamilan dari kemasannya, kemudian celupkan test pack berupa setrip ke wadah penampung urine hingga ujung setrip meresap urine dengan baik, kira-kira 10 detik.
Bila menggunakan test pack bentuk compact, kucurkan urine ke compact hingga benar-benar basah (kurang lebih 10 detik).
Selanjutnya, tunggu 1―3 menit untuk melihat hasilnya.
Untuk alat tes kehamilan berbentuk setrip, tanda positif hamil ditandai dengan munculnya dua garis merah. Jadi, kalau hanya satu garis merah yang muncul berarti tidak hamil ya, Moms.
Melebarkan Sayap Hingga Mancanegara, Natasha Rizky Gelar Exhibition Perdana di Jepang
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR